Pertamina IS, Luncurkan Dua Tanker Raksasa
AMEG - Kapal VLCC Pertamina Pride telah diresmikan di Teluk Semangka, Lampung pada 15 April 2021. Ini semakin menegaskan bahwa Pertamina International Shipping (PIS) siap menjadi yang terdepan di bisnis Marine dan Logistik. Acara dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Direktur Utama PIS Erry Widiastono dan Komisaris Utama PIS A Junaedy Ganie, serta seluruh jajaran pertamina di wilayah Lampung.
Erick Thohir mengatakan, transformasi seluruh unit bisnis di Pertamina menjadi hal penting untuk dilakukan.
“Bermuaranya VLCC Pertamina Pride diharapkan menjadi kekuatan tersendiri dalam menjaga ketahanan energi nasional. Tidak hanya melayani Pertamina. Namun dapat menjadi global player dan siap bersaing dengan didasari oleh Good Corporate Governance,” ujarnya.
Kehadirannnya di perairan Indonesia, juga diharapkan dapat mempermudah alur distribusi energi yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu, PIS juga berambisi untuk menjadi perusahaan logistik yang terintegrasi dan terkemuka di Asia.
Dalam mewujudkannya, PIS membentuk strategi roadmap menjadi 3 fase. Fokus untuk kapitalisasi core Pertamina dengan menekankan pada integrasi PIS dengan anak perusahaan pertamina lainnya. Fokus menjadi perusahaan logistik terintegrasi di Indonesia. Fokus menjadi perusahaan transportasi energi yang sustainable dan terkemuka di wilayah regional.
Bisnis Marine dan Logistik
Dirut Pertamina Nicke Widyawati mengatakan. Investasi menghadirkan dua kapal VLCC yakni Pertamina Pride dan Pertamina Prime. Sejalan dengan arahan pemegang saham untuk go global.
Sebagai perusahaan shipping, PIS akan bertransformasi menjadi Integrated Marine Logistics. Bukan hanya mempunyai kapal, tapi juga sarana tambahan dan storage yang ada di pelabuhan.
“Dengan demikian, maka value chain yang akan dikelola PIS juga akan semakin besar," imbuhnya.
Bisnis shipping di PIS sendiri telah mencakup FOB kargo impor, sewa kapal dan FOB cargo lube base oil. Terutama untuk pasar domestik dan regional di Asia Tenggara. Sedangkan pada bisnis marine PIS meliputi jasa penunjang operasi marine, penyediaan tenaga kerja di pelabuhan, jasa kepelabuhanan dan keagenan kapal.
Saat ini PIS telah mengoperasikan lebih dari 350 unit kapal. Armada kapal besar PIS meliputi beragam jenis kapal yang berfungsi untuk melayani jenis layanan kargo yang berbeda-beda.
Seperti kapal General Purpose (GP), Very Large Crude Oil Carrier (VLCC), Very Large Gas Carrier (VLGC), dan Floating Storage and Offloading Unit (FSO). Untuk jasa marine dan logistik, PIS akan menyediakan layanan end-to-end marine dan logistik di beberapa pelabuhan strategis di Indonesia.
Dirut PIS, Erry Widiastono, menyampaikan, "Tambahan dua VLCC yang kami operasikan, Pertamina Pride dan Pertamina Prime. Diserahterimakan 30 Maret 2021. Ini menunjukkan kesiapan kami untuk melaksanakan perintah negara melalui Menteri BUMN,” lanjutnya, Kamis (22/4/2021).
Erry menambahkan, dua kapal ini, merupakan upaya memenuhi ekspektasinya. Agar PIS dapat menjadi yang terdepan di bisnis marine dan logistik. Dalam mewujudkan ketersediaan dan keberlanjutan energi di dalam negeri maupun bersaing dan menguasai pasar internasional.
Sumber: