Vaksinasi Dosis 1 dan 2 di Jatim Tertinggi Nasional

Vaksinasi Dosis 1 dan 2 di Jatim Tertinggi Nasional

AMEG – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersyukur, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Jatim tercatat  yang tertinggi nasional. 

Alhamdulilah, berkat kerja keras semua pihak maka vaksinasi di Jatim sejak 14 Januari 2021 hingga 24 Juli 2021, tercatat sebagai yang tertinggi penggunaan vaksinnya. Baik dosis pertama maupun dosis kedua,” kata Gubernur Khofifah di akun Instagramnya @Khofifah.IP, Minggu (25/7/2021).

Berdasarkan data dari web Kemenkes RI yaitu vaksin.kemkes.go.id., disebutkan, Jatim menduduki peringkat tertinggi nasional untuk ketercapaian vaksinasi dosis pertama maupun dosis kedua.

TERTINGGI: Ketercapaian vaksinasi Covid-19 di Jawa Timur menduduki peringkat tertinggi nasional. Baik untuk dosis pertama maupun dosis kedua (Foto: Instagram @Khofifah.IP)

Untuk dosis pertama, Jatim tercatat sudah memvaksin 7.289.277 orang. Mengungguli Jakarta Raya di peringkat dua dengan jumlah yang sudah divaksin 6.994.774 orang. 

Selanjutnya Jabar dengan jumlah yang sudah divaksin 5.383.409 orang, Jateng jumlah yang sudah divaksin 4.713.728 orang dan Bali jumlah yang sudah divaksin 3.003.579 orang.

Begitu juga untuk vaksin dosis kedua. Jatim sudah memvaksin 2.804.977 orang. Mengungguli Jabar di peringkat kedua dengan jumlah yang sudah divaksin 2.455.727 orang. Disusul Jateng  2.438.501 orang. Jakarta Raya jumlah yang sudah divaksin 2.201.311 orang, dan Bali 790.110 orang sudah divaksin.

 “Monggo segera divaksin di tempat terdekat. Kita wujudkan kekebalan kelompok di Jatim lebih cepat. Salam sehat dan jaga protokol kesehatan,” lanjut Khofifah.
Seperti diketahui, Gubernur Khofifah menargetkan 70 persen warga Jawa Timur telah menerima vaksinasi pada bulan Agustus 2021.  Tujuannya, kekebalan komunal atau herd immunity di Jatim dapat tercapai saat peringatan HUT ke 76 Kemerdekaan 17 Agustus 2021.

“Insya Allah pada 17 Agustus 2021 nanti, tepat 76 tahun Indonesia Merdeka, sebanyak 70 persen warga Jatim telah menerima vaksinasi. Setidaknya untuk dosis pertama.  Dengan catatan kebutuhan vaksin terpenuhi,” kata Gubernur Khofifah seperti termuat di Pers Rilis Humas Pemprov Jatim.

Menurut Khofifah, semua pihak harus bekerja keras untuk tercapainya herd immunty tersebut, agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir.
 “Semoga Jawa Timur bisa segera bangkit. Saya menyebutnya sebagai hadiah warga Jatim untuk HUT RI,” ungkap Khofifah.

Khofifah memaparkan, untuk mencapai target 70 persen, Pemprov Jatim bersinergi dengan TNI-Polri serta Kejaksaan dan Pemkab juga Pemkot se-Jatim agar terus melakukan percepatan vaksinasi di seluruh lini. Termasuk di kalangan para pelajar.

Begitu pula ketersediaan vaksin di seluruh kabupaten dan kota di Jatim. Karenanya, Khofifah optimis target ini dapat tercapai Agustus mendatang. 
Terkait kebutuhan vaksin di Jatim, Khofifah mengatakan dengan bertambahnya luasan atau cakupan vaksinasi maka bertambah pula kebutuhan akan jumlah vaksin.

Jika sebelumnya kebutuhan vaksin bagi penduduk berusia 18 tahun ke atas sekitar 22,9 juta dosis vaksin, maka dengan penambahan anak-anak usia 12 hingga 17 tahun kebutuhan vaksin di Jatim bertambah menjadi 28 juta dosis vaksin.  (*) 

Sumber: