Roy Suryo: Sekedar Saran, Next Agak Ngumpet Biar Tidak Bocor di Kamera Lain
AMEG - Mantan Menteri Kominfo yang juga pakar telematika Roy Suryo, memberi tips dan saran kepada tim dokumentasi Kepresidenan agar lebih rapi kalau bikin video pencitraan.
"Ada yg tanya, siapa yg memideo dari dalam Apotik Bogor kemarin?Jadi mbak baju hitam itulah yg sdh mideo sejak awal, pas Presiden datang, mau masuk dari samping dan akhirnya berkomunikasi di Jalur 2.Sekedar saran, next agak ngumpet lagi,biar tidak bocor di kamera2 yg lain," kata Roy Suryo melalui akun Twitternya @KMRTRoySuryo2 .
Roy juga mengatakan melalui twitnya yang diposting Senin (26/7/2021) malam, "Saran konstruktif (=Solutif) utk Tim Doc Istana, Next agar tdk bocor Kamera & tampak natural, tim gunakan BODY CAM spt usul saya dulu. Jadi tdk ada Polisi yg malah pegang Gimbal/Tripod Cam Profesional atau Mbak2 Baju Hitam yg stdby.Bisa CCTV tetapi Mic kurang peka & Lo-Res."
Selanjutnya ia mengatakan, "Kepada Istana: Selain Tim Komunikator yg hrs diganti (agar tdk ada statemen2 yg membingungkan Rakyat), Tim Dokumentasi juga hrs diperbaiki, ini yg Blusukan malam2 kemarin, harus tetap Jaga ProKes, Jangan malah berkerumun!"
Video viral yang dimaksud adalah saat Presiden Jokowi menuju sebuah apotik lalu bertanya sejumlah obat Covid-19.
Menurut warganet, obat yang dimaksud tentu saja tidak tersedia karena sampai sekarang belum diketemukan obat Covid-19, sedang obat keras untuk "terapi" Covid-19 harus dengan resep dokter dan tidak dijual di sembarang apotik di pinggir jalan.
Sebelum syuting video ini, kabarnya, sudah dipersiapkan dua hari sebelumnya, mulai clear area, seting lokasi, pemilihan angle dan standart pengamanan bagi Presiden lainnya dari tim keamanan negara. (*)
Sumber: