Ibu Terpapar Covid, Boleh Berikan ASI ke Bayi
A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
"Pada awalnya tidak tahu kalau positif. Jadi menyusui biasa. Tetapi setelah ada gejala dan diperiksa ternyata Covid dan terus menyusui," beber Tiara, Minggu (1/8/2021).
Dia menuturkan. Pemberian ASI dilakukan di bawah pengawasan tenaga kesehatan. Saat dia masih mendapat perawatan Covid.
Dokter merekomendasikan pemberian ASI. Lantaran anak masih berada pada masa pemberian ASI eksklusif di bawah dua tahun.
"Bayi saya sempat demam. Semalaman aja. Besoknya sudah baikan. Jadi terus diberikan ASI," tuturnya.
Tiara menyebutkan. Pemberian ASI dalam keadaan terpapar Covid memiliki sejumlah aturan.
Ibu muda itu menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat sebelum menyusui.
"Mencuci tangan sebelum menyusui. Memastikan bersih dan memakai masker," kata dia.
Tiara juga menyebutkan kesulitan menyusui dalam keadaan positif Covid. Ialah saat menjalani perawatan intensif.
Beberapa infus sempat dipasang untuk menjaga kondisinya.
"Sempat sesak. Jadi pakai oksigen dan infus. Di sana sulit untuk gerak kanan dan kiri. Tetapi Alhamdulillah. Anak dalam kondisi sehat," ujar Tiara. (*)
Sumber: