Dua PTS di Malang Siap Vaksinasi Moderna

Reporter: Sugeng Irawan|
Editor: Sugeng Irawan|
Senin 02-08-2021,13:25 WIB
Dua PTS di Malang Siap Vaksinasi Moderna

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) terus melakukan percepatan vaksinasi di Malang Raya.

Dalam wawancara dengan  Cityguide 911 FM, siang ini (2/8/2021) pukul 12.02, Khofifah mengaku akan melakukan kerjasama  dengan perguruan tinggi yang memiliki fakultas kedokteran dan rumah sakit. 

Dua perguruan tinggi yang telah siap mendukung program vaksinasi, kata Khofifah, adalah Universitas Islam Malang (Unisma) dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) . "Jadi modal pemerintah menyiapkan vaksinnya, sedangkan relawan nakesnya dari perguruan tinggi," tutur Khofifah. 

Gubernur berterima kasih kepada warga Malang Raya yang semangat untuk melaksanakan vaksinasi.  Khofifah memaklumi keterbatasan vaksin dari Kemenkes RI  menjadi kendala. "Selain itu keterbatasan nakes, yang harus berbagi tugas fungsi dan lainnya," ungkapnya. 

https://youtu.be/dVCc_PY2gF4

Orang nomor satu di Jatim ini menambahkan, dalam kunjungannya ke dua perguruan tunggi swasta di Malang, berhasil memutuskan peelaksanaan  vaksinasi tenaga kesehatan dan difabel. "Untuk nakes menggunakan vaksin moderna dan difabel menakai vaksin sinovam," tutur Khofifah dengan nada bangga. 

Ia patut bangga karena banyak aturan tentang penggunaan vaksin moderna yang baru tiba di Jatim, Rabu minggu lalu. 

Sedangkan nakes di dua perguruan tinggi swasta itu menyatakan siap menggunakan vaksin moderna di tahap 3 vaksin untuk tenaga kesehatan . "Penggunaan vaksin moderna sementara dikhususkan untuk nakes dan ada SOPnya, di antara perlu tanda tangan pakta integritas dari nakes," jelas Khofifah.

Untuk tempat penyimpanan vaksin moderna, dijelaskan, harus di bawah suhu (-)30 derajat celcius. "Jika lebih dari suhu tersebut, moderna akan berubah menjadi seperti air," ungkap Khofifah. (*) 

Sumber: