Ketua DPD RI Doakan Kapal Selam KRI Nanggala yang Hilang Segera Ditemukan
A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
Alumnus Universitas Brawijaya Malang itu juga menyinggung soal pemenuhan kebutuhan kapal selam dalam negeri sebanyak 12 unit berdasarkan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI). Kebutuhan tersebut harus dipenuhi dalam kurun waktu hingga 2024 mendatang.
Pemenuhan kapal selam dalam negeri itu akan dipenuhi dari kerja sama yang dilakukan Indonesia dengan Korea Selatan. Pelaksananya adalah PT PAL Indonesia (Persero) dan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME).
Indonesia sudah menerima tiga kapal selam yakni Nagapasa, Ardadedali dan Alugoro. Ketiga kapal selam itu merupakan batch pertama dari empat batch yang direncanakan akan dipenuhi.
Kapal pertama dibangun di Korsel dengan tenaga kerja sepenuhnya dari DSME, kapal kedua dibangun di Korsel dengan bantuan tenaga profesional dari PT PAL, sedangkan kapal ketiga sepenuhnya dibangun di fasilitas produksi PT PAL di Surabaya. (*)
Sumber: