Polisi Cantik di Situbondo Pimpin Detik-detik Proklamasi di Jalan Raya

AMEG- Seorang polisi wanita, tiba-tiba berdiri tegak dan mengambil sikap sempurna di perempatan  Jalan Raya Situbondo, saat mendengar sirine detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI.

Kejadian ini mengakibatkan arus lalu lintas Jalan Raya PB Sudirman Situbondo, terhenti sejenak dalam hitungan menit. 

Polisi wanita itu adalah Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Anindita Harcahyaningdyah. Sikap tegak sempurna diikuti anggotanya yang berada di lokasi. 

Seluruh pengguna jalan yang melintas, khususnya pengendara kendaraan bermotor turun dari kendaraannya dan mengikuti langkah sang komandan polisi cantik tersebut.

Mereka langsung menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama, tepat pukul 10.17 WIB hingga selesai. Usai menyanyikan lagu Indonesia Raya, Anindita mengatakan, ia  mengajak masyarakat, khususnya pengguna kendaraan untuk terlibat dalam  peringatan HUT Kemerdekaan RI di jalan raya. 

Itu dilakukan, sebagai tindak lanjut arahan pemerintah pusat untuk mengajak agar semua kegiatan masyarakat dihentikan sejenak, dan mengambil sikap sempurna selama tiga menit. 

"Tadi kami menghentikan kendaraan selama tiga menit, untuk memperingati HUT-RI, tepat jam 10.17 WIB hingga 10.20 WIB. Kami yang bertugas di lapangan bersama rekan rekan Satlantas Polres Situbondo dan pengguna kendaraan tepatnya perempatan traffic light alun-alun untuk mengikuti peringatan detik-detik Hari Kemerdekaan Indonesia," kata Anindita di lokasi, Selasa (17/08/2021). 

Semua pengguna jalan akhirnya mengikuti langkahnya dengan khidmat.

Walaupun tidak mengikuti upacara secara langsung, katanya, namun bisa merasakan suasana lebih haru saat tegak sempurna bersama pengemudi yang lainnya baik roda dua maupun roda empat.

Ahmad, 28 tahun, seorang pengendara motor mengaku tidak tahu maksud saat anggota polisi menghentikan laju kendaraannya. 

Setelah tahu bahwa yang dilakukan polisi cantik itu adalah menggelar upacara singkat detik-detik proklamasi, ia bersama pengguna jalan lainnya langsung mengerti dan mengikuti dengan hikmad.

“Tadi ikut acara detik-detik proklamasi, baru sekarang ini saya ikut upacara di jalan,” pungkas Ahmad. (*)

Sumber: