KPK OTT Bupati Probolinggo, Begini Respon Sekjen Partai NasDem

KPK OTT Bupati Probolinggo, Begini Respon Sekjen Partai NasDem

AMEG - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Johnny G Plate mengaku prihatin atas kabar Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya, Hasan Aminuddin terjaring operasi tangkap tangan (OTT) tim KPK.

Bupati Puput Tantriana dan Hasan Aminuddin, merupakan legislator Parai NasDem di DPR-RI itu, terjaring OTT KPK pada Senin (30/8) dini hari sekitar pukul 02.00 di rumah pribadinya.

"Kami tentu prihatin dan meyakini pelaksanaan penegakan hukum yang adil sesuai ketentuan perundangan yang berlaku, dengan tetap mengacu pada presumption of innocence yang merupakan hak setiap warga negara," kata Plate, Senin (30/8).

Pria kelahiran Nusa Tenggara Timur (NTT) itu menuturkan, parpolnya memiliki prosedur ketat ketika ada kader NasDem yang tersangkut hukum atau terjaring OTT.

Misalnya, partai akan meminta kader bermasalah mengundurkan diri sebagai anggota atau pejabat di parpol pimpinan Surya Paloh itu.

"Kebijakan tersebut dilaksanakan secara konsisten, para kader mengetahuinya dengan baik," ujar Plate seperti yang dilansir JPNN.COM, Senin (30/8).

Puput dan suaminya diamankan tim KPK, Senin (30/8) pukul 02.00 WIB, di rumah pribadi di Jalan Raya Ahmad Yani, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Dalam penangkapan itu, turut pula 8 orang diamankan.

Kasus yang menjerat keduanya diduga soal jual beli jabatan dan beberapa proyek vital nasional.

Puput Tantriana menjabat sebagai Bupati Probolinggo periode kedua sejak 2013. Dia menggantikan suaminya Hasan Aminuddin pada pilkada langsung 2013.

KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan dalam OTT tersebut. (*)

Sumber: