Pasar Takjil Sawojajar, Primadona Pemburu Kuliner
AMEG – Selama Ramadan, bagi sebagian masyarakat, kerap dijadikan momen untuk berburu aneka takjil spesial. Yang bisa menjadi keseruan tersendiri dalam mengisi momen berbuka puasa.
Pasar takjil, merupakan pasar dadakan, yang hanya muncul setahun sekali. Keberadaanya terus menjadi perhatian. Selalu dipenuhi warga, karena mampu memberikan berbagai pilihan menu makanan dan minuman. Yang menjadi incaran menarik saat menyantap menu buka puasa.
Salah satu pasar takjil yang cukup ramai dikunjungi, yaitu pasar yang berada di kawasan Sawojajar. Tepatnya di belakang pertokoan Danau Toba.
Lokasinya cukup strategis. Berada tepat di gerbang masuk perumahan Sawojajar di Kota Malang. Itulah yang jadi salah satu alasan, mengapa pasar takjil ini selalu menjadi pilihan berburu kuliner berbuka sejak beberapa tahun lalu.
Umar, salah satu pedagang di pasar takjil Sawojajar mengungkapkan, dirinya sudah mengelar dagangan sejak 10 tahun yang lalu. Mulai dari harga sewa Rp500 ribu hingga saat ini yang mencapai Rp1,3 juta. Untuk setiap lapak disewakan dengan lebar 3 meter.
‘’Alhamdulillah meski ada berbagai larangan dari pemerintah, khususnya yang menyangkut pasar takjil, saya masih diberi kesempatan untuk menjual daganga. Meski penjualan mengalami penurunan di banding sebelumnya,’’ ungkap Umar.
Namun demikian, adanya regulasi dari Pemkot Malang, yang membatasi beroperasinya pasar takjil. Atau takjil gratis di badan serta bahu jalan, membuat pemburu kuliner hanya berfokus di beberapa titik. Yang diperbolehkan dan mendapatkan izin mengelar keramaian. Dengan protokol kesehatan yang ketat.
Tak heran, pemadangan hilir mudik kepadatan masyarakat yang berburu takjil di kawasan tersebut, selalu terlihat setiap harinya.
Menu menu yang di jajakan di kawasan tersebut, di dominasi makanan sayur dan lauk pauk siap santap. Seperti sayur lodeh, sayur asem, capcay, asam asam daging, tumis bunga pepaya dan cah kangkung, aneka sup dan sayur lombok hijau.
Untuk lauk pauk yang dijual, juga tidak kalah menggoda. Yaitu ayam kecap pedas, udang pedas manis, pindai serai gurami, asam manis ikan, tongkol cabai hijau dan aneka olahan ayam.
Untuk snack dan berbagai menu minuman khas Ramadan, juga banyak tersedia. Seperti sosis bakar, cilok, siomay, kemudian kue klepon manis, risoles, lumpia, kue lapis, nagasari, lemper ayam serta daging.
Sementara minuman juga tersedia seperti aneka es dan kolak manis, bubur kacang hijau, es cincau, es campur, es kelapa muda dan masih banyak lagi tersedia. (avi)
Sumber: