J99 Kucurkan Rp 300 Juta untuk Arema Indonesia
AMEG - Arema Indonesia mendapat suntikan dana dari Juragan 99 Corp (J99) untuk berlaga di kompetisi Liga Indonesia 3 zona Jawa Timur.
Klub sepak bola peninggalan alm Lucky Acub Zaenal ini, disuport Rp 300 juta untuk satu musim kompetisi Liga Indonesia 3.
J99 adalah holding perusahaan milik
Crazy Rich Malang, Gilang Widya Pramana dikenal brand merek MS Glow.
Gilang Pramana tidak hadir dalam nota kesepakatan J99-Arema Indonesia. Dia diwakili oleh ayahnya, Sidiq Wijanarko dan Arema Indonesia diwakili Novi Lucky AZ serta disaksikan Wali Kota Malang H Sutiaji.
Sidiq Wijanarko mengatakan, nilai kontrak berlaku selama satu musim kompetisi Liga 3 MS Glow For Men zona Jatim tahun 2021.
"Jadi nilai kontraknya Rp300 juta sampai kompetisi 2021 berakhir. Kalau di tengah jalan berhenti karena pandemi ya berhenti di situ. Tapi kontraknya sampai akhir kompetisi 2021,” jelasnya, Selasa (2/11/2021).
J99 Corp memilih Arema Indonesia sebagai mitra sponsor karena keinginan Gilang Pramana untuk memajukan persepakbolaan di Kota Malang.
“Ini bentuk suportnya mas Gilang untuk mengibarkan Kota Malang sebagai kota bola. Terlebih Mas Gilang ingin melihat bagaimana Malang maju,” tutur Sidiq Wijanarko.
Sementara Novi Lucky AZ, owner PT Arema Indonesia menegaskan bahwa J99 Corp hanya sebagai sponsor Arema Indonesia secara profesional.
“J99 Corp menjadi salah satu sponsor. Bukan merger, bukan yang lain. Cuma sponsor profesional,” tegas istri pendiri PS Arema, alm Lucky Acub Zaenal ini.
Wali Kota Malang H Sutiaji mengatakan, meski Gilang Pramana sebagai Presiden Arema FC bukan berarti menyatukan atau merger antara Arema Indonesia dengan Arema FC yang berlaga di Liga 1.
“Artinya ini kita tidak berbicara merger atau apa, gak ada apa-apa antara Arema FC dan Arema Indonesia,” tegas Sutiaji.
Dijelaskan, maksud Gilang Pramana mengucurkan dana Rp 300 juta untuk suport Arema Indonesia bisa meraih prestasi sebagai klub kebanggaan Aremania.
“Saya maksud satu, bukan pilah-pilah. Bukan satu manajemen, tapi satu milik Arema semua,” tandas Sutiaji. (*)
Sumber: