Fraksi PKB Desak Rekrutmen PPPK Guru Honorer Dipermudah

Fraksi PKB Desak Rekrutmen PPPK Guru Honorer Dipermudah

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG - Fraksi PKB di DPR RI mendesak rekrutmen PPPK bagi guru honorer tidak memberatkan. Pasalnya, pengabdian guru honorer dianggap sudah cukup besar bagi bangsa ini.

"Sikap PKB melalui DPR tegas, bahwa ada 743 ribu guru honorer, kalau bisa diloloskan melalui rekrutmen PPPK semua," tandas anggota Komisi X DPR RI, Hasanuddin Wahid, di Malang, Jumat (5/11) petang.

Menurutnya, guru honorer memang tetap diharuskan ikut tes. Akan tetapi, karena sudah lama mengabdi, layak diberi kebijakan afirmatif sehingga bisa dijangkau peluang passing grade-nya.

Kebijakan afirmatif ini, lanjutnya, bisa dalam bentuk nilai tinggi untuk apresiasi masa kerja mereka yang rata-rata sudah 10 tahun lebih. Sehingga, ini memungkinkan guru honorer bisa lebih berpeluang lolos rekrutmen PPPK.

"Kami ikut mengawal dan memperjuangkan kesempatan afirmasi guru honorer ini bersama PGRI dan forum honorer. Pengabdian 10 tahun lebih sudah layak lah sebagai syarat (diangkat PPPK)," imbuh pria yang juga Sekjen DPP PKB ini.

Terlebih, lanjutnya, tidak fair jika kerja keras bertahun-tahun mereka mencerdaskan murid dan masyarakat, dikalahkan hanya karena nilai tes yang rendah. (*)

Sumber: