Kelanjutan Proyek Air Bersih Malang Selatan Tunggu Suntikan Pusat

AMEG - Pengerjaan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di wilayah Malang Selatan sementara tertunda. Sebabnya, anggaran untuk melanjutkan pengerjaan dari pemerintah belum tersedia tahun ini.

"Ya, perencanaan pengerjaan tahap II proyek SPAM di Malang Selatan pada tahun ini. Tapi, sedang kami komunikasikan sepertinya harus tertunda 2022. Anggaran pusat untuk proyek ini tidak tersedia, dimungkinkan karena refocusing (dampak Covid-19)," kata Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan, Syamsul Hadi.

Dikatakan, pihak telah melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat, dan masih menunggu kepastian realisasi penganggaran untuk melanjutkan proyek SPAM tersebut.

Menurut Syamsul, pada pembangunan tahap pertama pengerjaan pipa transmisi dari sumber ke tandon air sudah selesai. Dan, pada pengerjaan selanjutnya pihaknya mengajukan untuk jaringan distribusi air bersih ke pemukiman warga.

"Anggaran awal dari APBD sudah selesai, dan lanjutan pengerjaan fisik termin berikutnya sekitar Rp 5 miliar. InsyaAllah kelanjutan pengerjaan bisa dimulai Februari 2022 mendatang. Sehingga, diperkirakan bulan berikutnya air bersih sudah bisa dinikmati warga," bebernya.

Rencana pengerjaan pipa distribusi ini, lanjut Syamsul Hadi, akan dimulai dari titik Desa Segaran Gedangan ke lokasi desa sebelahnya. Proyek SPAM ini sendiri diperuntukkan untuk penyediaan air bersih di wilayah kecamatan Gedangan sampai Sumbermanjing Wetan. Hasilnya, diharapkan bisa mengatasi kekurangan air bersih saat musim kemarau di Malang Selatan.

Seperti diinformasikan sebelumnya, total anggaran sebesar Rp 103 Miliar direncanakan untuk proyek SPAM di Malang Selatan ini. Dengan rincian, pembangunan tahap I sebesar Rp 20 Miliar, tahap II Rp 34 Miliar dan tahap III Rp 40 Miliar. Skema anggaran yang digunakan bersumber dari APBD Kabupaten Malang dan Kementerian PUPR RI. (*)

Sumber: