Kerugian Ditaksir Rp 5,2 M, Bupati Siapkan Tiga Opsi Rehabilitasi Pasar Bululawang
AMEG - Pemkab Malang memastikan relokasi Pasar Bululawang, usai mengalami kebakaran, Minggu (15/1/2022) dini hari lalu. Tiga opsi diwacanakan Bupati Malang, HM Sanusi, sebagai solusi agar pasar Bululawang bisa segera digunakan kembali.
Setidaknya, tiga opsi solusi Pasar Bululawang ini disampaikan Bupati Malang, saat memimpin rapat khusus rehabilitasi, yang dilangsungkan di Pendopo Kantor Camat Bululawang, Senin (17/1/2022) sore.
Bupati Sanusi membeberkan, skema rehabilitasi bisa dilakukan secara gotong royong, dengan merenovasi lapak atau kios di bagian depan yang terbakar, namun kerusakannya didapati tidak terlalu parah.
"Solusi lainnya, dengan merelokasi pasar sementara bagi semua pedagang yang kiosnya terbakar. Akan tetapi, menurutnya ini bisa memakan waktu lebih lama, karena pengerjaan teknis relokasi," jelas Bupati Malang, HM Sanusi.
Alternatif lainnya, lanjut Sanusi, sifatnya jangka panjang, dengan menyerahkan pengerjaan Pasar Bululawang kepada pihak lain (investor), dengan sistem serah guna dan konsep bangunan pasar lebih moderen.
Sementara itu, Kepala Disperindag Pasar Kabupaten Malang, Agung Purwanto mengungkapkan, ada setidaknya 50 lapak/kios pasar yang mengalami kerugian karena terbakar. Nilai kerugian yang sudah dihitung, sekitar Rp 5,2 miliar lebih.
"Nilai kerugian yang sudah dihitung Rp 5,2 miliar. Kemungkinan juga masih bisa bertambah, karena mungkin ada data susulan," kata Agung.
Menurutnya, sudah dilakukan kajian awal dengan pihak PU Cipta Karya, terkait rencana relokasi. Diperkirakan, anggaran yang dibutuhkan untuk relokasi kios pedagang sekitar Rp 1,5 sampai 2 juta. (*)
Sumber: