Produksi Susu Meningkat, Peternak Beralih ke Sapi Perah
AMEG - Produksi susu hasil sapi perah di Jawa Timur diklaim meningkat pada tahun lalu, yakni sejumlah 558,7 ton lebih. Hasil produksi susu perah ini bahkan disebut sebagai yang tertinggi di Indonesia.
Tercatat, sejumlah 558,7 ton lebih susu perah ini dihasilkan dari sedikitnya 302.300 ekor sapi dari peternak se Jawa Timur.
Kondisi meningkatnya produksi susu sapi perah ini juga terjadi pada kalangan peternak di Kabupaten Malang. Tercatat, 168.407,82 ton susu sapi perah dihasilkan pada 2021 lalu. Produksi susu ini meningkat dibanding tahun sebelumnya, yakni 161.554,20 ton.
Jumlah populasi sapi perah penghasil susu ini sebanyak 87.943 ekor, jauh meningkat dibanding data pada 2019 lalu, yakni sejumlah 86.058 ekor sapi perah.
"Produksi susu cenderung meningkat tiap tahun. Sebabnya, ada kecenderungan peternak sapi potong yang beralih ke sapi perah," demikian Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan, melalui kabid sarana prasarana dan penyuluhan, Bambang, Rabu (2/2/2022) sore.
Menurut Bambang, catatan produksi susu sapi ini masih hasil produksi kotor. Ia tidak bisa memastikan, apakah semua akhirnya bisa terjual habis kepada pembeli. Hasan juga tidak bisa menyebutkan, berapa harga susu dari peternak per liternya.
"Masih kotor, gak tau apakah semua terjual sesuai jumlah itu. Kualitas susu hasil produksi juga menentukan penjualannya," terangnya.
Selain pertambahan populasi, lanjut Bambang, dukungan dan fasilitasi pemerintah juga diyakini juga turut memicu peningkatan produksi susu sapi ini. Diantaranya, bantuan bibit dan kawin suntik, serta sarana dan peralatan bagi kelompok tani ternak. Termasuk, fasilitas kredit dari perbankan.
"Tahun sebelumnya ada bantuan hibah pemerintah, juga dari APBD untuk kelompok tani-ternak. Tetapi, hibah APBD tahun ini nihil," demikian Bambang. (*)
Sumber: