Eduardo Almeida Diisolasi, Arema FC Sambut Baik Gerak Cepat Satgas Covid Bali
AMEG- Regulasi protokol kesehatan disiplin serta kepatuhannya dijalankan semua awak Arema FC dengan baik, termasuk fasilitas akomodasi yang ditempati sangat layak dan representatif.
Meski demikian Head Coach Arema FC Eduardo Almeida harus menjalani isolasi mandiri karena tergejala. Ia pun tidak bisa mendampingi saat Arema FC ditahan imbang 1-1 oleh Persiraja Banda Aceh di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (10/2/2022) malam WIB.
Arema FC kebobolan terlebih dahulu pada laga ini. Persiraja membuka keungglan lewat gol bek andalan Leo Lelis pada menit ke-44.
Arema FC bisa membalas satu gol pada menit ke-48 lewat titik putih. Tim Singo Edan menyamakan kedudukan lewat gol penalti Carlos Fortes.
Soal protokol kesehatan Covid-19, Media Officer Arema FC, Sudarmaji menyadari bahwa potensi penyebaran bisa di mana saja.
Hasil tracking tim medis Arema FC, ada dugaan paparan kemungkinan di fasilitas ruang ganti di venue pertandingan atau latihan, dikarenakan sering dilakukan bergantian.
Karena itu, Arema FC memohon bantuan agar fasilitas stadion tidak cukup dilakukan semprotan disinfektan secara berkala dan ditingkatkan intensitasnya, tapi juga perlu dilakukan fogging.
Fogging di fasilitas stadion seperti ruang ganti, sebab khawatir paparannya terjadi di fasilitas tersebut. Karenanya sterilisasi fasilitas stadion sangat penting, sebab meskipun hanya dilakukan semprotan disinfektan, udarannya belum steril.
"Sebab di ruang ganti dan beberapa sudut fasilitas lain para pemain, official sering abai tidak menggunakan masker,” imbuh dokter Tim Arema FC, dr. Nanang Tri Wahyudi, SpKO.
Sesuai prosedur, bagi yang tergejala langsung dipisahkan dengan yang dalam kondisi sehat. Hal itu juga dilakukan pada Elduado Almeida.
Pemain dan official yang diisolasi, lanjut dokter akan tetap diberikan pengawasan serta layanan medis rutin agar kondisinya cepat pulih serta bisa tampil bersama Singo Edan kembali.
Arema FC kembali sampaikan terima kasih kepada PT. LIB dan Satgas Covid Bali yang begitu respek dan gerak cepat dalam melakukan upaya preventif untuk mengurangi penularan yang lebih besar.
“Semoga dengan kordinasi yang baik dan saling memberi masukan serta saran, persoalan pandemi ini akan segera kelar, semua sehat dan sepakbola kembali kompetitif,” kata Sudarmaji. (*)
Sumber: