Haris Pertama Nyanyi: Lagu Cinta

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
Di satu arah, masyarakat mendesak polisi mengungkap motif. Di arah lain, menurut Haris Pertama, ini terkait Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Padahal, Airlangga Hartarto bakal maju sebagai Calon Presiden RI di Pilpres 2024. Beberapa langkah menuju ke arah sana, sudah dilakukan. Menuju Capres.
Tapi, jawaban polisi, gampang. Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat, mengatakan: "Tersangka AS belum mau mengakui. Bagaimana bisa mengungkap motif?"
Tidak seperti di bagian penetapan tersangka Azis (yang tidak perlu pengakuan tersangka), sebaliknya di bagian terakhir ini, perlu.
Kendati, Polri tidak akan bisa bertahan lama-lama, tidak mengungkap motif. Desakan publik semakin kencang. Motif bakal dibuka.
Kombes Tubagus: "Soal motif, masih terus kami dalami. Mohon masyarakat bersabar."
Polisi terus mendalami. Digodok terus… Sampai matang. (*)
Sumber: