Petani Terdampak Banjir Bandang Lawang Dibantu Pupuk

Petani Terdampak Banjir Bandang Lawang Dibantu Pupuk

AMEG - Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, terus melakukan pembersihan di area terdampak longsor di Kecamatan Lawang.

Longsor akibat curah hujan, Selasa (8/3/2022) menyebabkan kerusakan lahan pertanian, peternakan, perumahan, fasilitas umum. Daerah yang terdampak Desa Srigading, Desa Ketindan, Desa Sumberngepoh, Kelurahan Kalirejo, Kelurahan Lawang.

Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto menyatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan inventarisir selanjutkan dilakukan verifikasi dan pencatatan.

Dari hasil inventarisir itu, nantinya akan digunakan sebagai bahan kajian untuk menentukan langkah selanjutnya.

Jika hasil inventarisir bencana itu berkaitan dengan Perhutani, dikatakan, pemda akan melakukan rapat bersama. Dalam rapat akan dibahas titik longsor dan apa yang akan dilakukan selanjutnya.

"Jika ada sumbatan aliran air, kami juga akan panggil Dinas Pengairan untuk mencari solusi," ujar Didik di Pujon, Kamis (10/3/2022).

Sementara itu, untuk kerugian yang diderita masyarakat khususnya petan, akan diberi bantuan. "Kami akan memberikan suport berupa sembako. Untuk petani terdampak kami akan berikan bantuan berupa kebutuhan pupuk," tutur politisi PDIP ini.

Longsor yang merusak rumah di Kalirejo Lawang.

Didik juga mengungkapkan, jika tanah longsor dan banjir murni disebabkan faktor alam. Dipengaruhi curah hujan tinggi.

Pemda saat ini sedang menghitung kerugian akibat musibah tanah longsor dan banjir. "Kerugian akibat bencana tersebut belum bisa kami pastikan. Saat ini kami masih melakukan penghitungan," ungkap dia.

Curah hujan pada Selasa (8/3/2022) terjadi di Lawang, menyebabkan lahan milik Dispora Kabupaten Malang longsor merusak 1 rumah dan menimbun 6 unit kendaraan roda 2 di Perumahan Sumberwaras Indah Kalirejo Lawang.

Lahan pertanian dan peternakan yang rusak terjadi di Desa Sumberngepoh, Desa Srigading, Desa Ketindan dan 1 warga Kelurahan Lawang meninggal terbawa arus banjir. (*)

Sumber: