Big Data, Kok Gak Dipercaya…

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
Digambarkan, Pilpres 1876 membuat empat negara bagian mengirim daftar pemilih yang bersaing ke Electoral College, lembaga konstitusional pemilih presiden. Masih juga dead lock.
Akhirnya cair, setelah Tilden setuju mengalah. Dengan imbalan kesepakatan yang menentukan untuk menarik pasukan federal keluar dari Selatan. Juga mengabaikan perlindungan budak yang baru saja dibebaskan.
Indonesia bukan Amerika. Walaupun sebelas indikator versi Crisis Group itu, banyak yang mirip dengan kondisi Indonesia sekarang. Tanda-tanda bahaya.
Apa pun jalan yang bakal ditempuh pihak berwenang, harus berpihak kepada kepentingan rakyat. Dalam arti yang sebenarnya. Aman dan makmur.
Bukan 'kepentingan rakyat' yang sering diucapkan politikus. Yang hanya manis, dari bibir yang bau busuk. (*)
Sumber: