Potensi Banjir-Longsor, BPBD Pastikan Kewaspadaan Rawan Bencana

Potensi Banjir-Longsor, BPBD Pastikan Kewaspadaan Rawan Bencana

AMEG - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda merilis masih adanya potensi banjir di sejumlah wilayah di Jawa Timur hari ini, Senin (14/3/2022). Potensi ini diperkirakan bisa terjadi saat siang-sore dan malam.

Menurut prakiraan BMKG, potensi adanya banjir salah satunya ada di Kabupaten Malang, juga Kota Batu, pada siang dan sore hari ini. Kedua daerah ini termasuk dalam Level Waspada potensi banjir. Sebabnya, ketika ada hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang.

Terkait hal ini, pihak BPBD Kabupaten Malang memastikan, akan tetap selalu meningkatkan kewaspadaan dan siaga bencana. Terutama, di daerah-daerah yang ditetapkan rawan bencana ataupun pernah terjadi bencana.

"Situasi selama cuaca ekstrem terus kami pantau dan koordinasikan. Saat masih mendung tebal pun, dilakukan koordinasi dini untuk diwaspadai (potensi banjir maupun longsor)," kata kabid Pencerahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Malang, Boedi Tjahjono, Senin (14/3/2022).

Dikatakan, hal ini juga sebagai bentuk upaya pengurangan resiko, apabila bencana benar-benar terjadi. Terlebih, lanjutnya, jika terjadinya cuaca ekstrem ini berada di wilayah rawan bencana.

Daerah rawan bencana ini, sudah dipetakan oleh pihak BPBD. Ada setidaknya 20 daerah rawan bencana, dan lokasinya tersebar di 9 wilayah kecamatan.

"Dari peta rawan bencana ini, sebagian sudah dilengkapi juga dengan sistem cegah dini (early warning/EWS). Khusus banjir, EWS masih ada di Sitiarjo Sumbermanjing Wetan," terangnya.

Menurut Boedi, selain banjir, sebenarnya ada 12 jenis bencana yang berpotensi bisa terjadi di wilayah Kabupaten Malang. Potensi bencana tsunami dan longsor paling banyak. (*)

Sumber: