Duel Anggar, Fadli Zon vs Eko Kuntadhi
Fadli menulis duka atas meninggalnya Dokter Sunardi: "Semoga almarhum dokter Sunardi mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Amin."
Media massa mengakitkan tangkisan Fadli dengan nada pembelaan Fadli terhadap Sunardi, relevan. Karena, selain baru terjadi, juga terkait HASI yang fotonya diungkap Eko Kuntadhi di atas.
Tusukan keras Eko Kuntadhi, adalah ini: Di foto tersebut Fadli bersama Angga Dimas Persada. Di foto, Fadli dan Angga tersenyum, memegang kotak paket sumbangan. Itu foto 28 Mei 2015.
Eko di Twitter: "Di sebelah Fadli itu adalah Angga Dimas. Dia sudah ditangkap Densus 88 karena keterlibatannya dalam jaringan teroris. Termasuk aktivitasnya dalam Hilal Ahmar Society Indonesia."
Ditelisik dari akun ppatk.go.id, bertulisan Mabes Polri, lengkap dengan logo Polri, ternyata, nama Angga Dimas Persada berada di urutan nomor 18 tersangka teroris yang ditangkap Polri.
Pada data tersebut dirinci. Nama lengkap: Angga Dimas Persada. Alias Angga Dimas Prasondha. Alias Angga Dimas Peshada.
Tempat tanggal lahir: Jakarta, 4 Maret 1985. Kewarganegaraan: Indonesia. Nomor Paspor: W344982. Keterangan: Teroris Anggota Jamaah Islamiyah. Status: Sudah ditangkap Densus 88 Polri.
Wartawan berusaha konfirmasi ke Mabes Polri. Ternyata Pori membenarkan, Angga Dimas tersangka teroris yang kini sudah ditahan polisi.
Dalam keterangan tertulis Polri yang diterima media massa, Angga Dimas Persada ditangkap Densus 88 Polri pada Rabu, 9 Maret 2022.
"Waktu penangkapan Rabu (9/3/2022) sekitar pukul 08.02 WIB, tempat di Jalan Caraka Raya Kel. Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Tanggerang Selatan."
Keterlibatan Angga dalam jaringan teroris Jamaah Islamiyah juga disebutkan jelas di keterangan tersebut.
"Masuk dalam Daftar Terduga Teroris dan Organisasi Teroris (DTTOT) Nomor : DTTOT/P-1a/2040/XI/2015 tanggal 30 November 2015."
Angga anggota Hubungan Internasional kelompok Jamaah Islamiyah yang ditempatkan di Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI) dan pernah diberangkatkan ke Suriah.
"Angga Dimas relawan HASI Ke-1 yang berangkat ke Suriah pada tanggal 31 Juli 2012 dalam misi menjalin hubungan dengan Free Syrian Army faksi ABU BADIK."
Soal Angga Dimas dalam foto bersama Fadli, tidak disebutkan dalam tangkisan Fadli. Ia hanya menyebutkan, bahwa ia mengenal orang HASI dalam rombongan pemberian bantuan itu, yakni Bachtiar Nasir, pendukung Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI).
Sumber: