Bansos Tunai Pangan Tak Diambil, PT Pos Tetap Wajib Salurkan
AMEG - Banyak warga didapati tidak mengambil jatah bantuan tunai pangan dan minyak goreng (BPnT/BLT). Padahal, nama mereka tercatat sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) bansos tersebut.
Bantuan tunai pangan dan migor ini sedianya diberikan sejumlah Rp 500 ribu/orang. Uang sejumlah ini terdiri dari BPnT sebesar Rp 200 ribu untuk bulan April. Sisanya, rapel BLT minyak goreng sebesar Rp 300 ribu untuk Januari-Maret 2022.
Sebelumnya, bantuan pangan dalam bentuk tunai Rp 500 ribu/KPM ini disalurkan melalui petugas PT Pos Malang. Penyalurannya dilakukan serentak di hari sama setidakny a dalam kurun waktu sepekan terakhir.
Tercatat, di wilayah Kepanjen bantuan tunai pangan tersalurkan kepada 5.383 orang dari jumlah KPM 5.586 orang. Jadi, masih ada bantuan tunai yang belum tersalur, yakni untuk 203 orang.
Hal yang sama di wilayah kecamatan Pakisaji, bantuan tidak tersalur sebanyak 129 orang, karena penerima manfaat tidak hadir saat pembagian.
Kabid Penanganan Fakir Miskin, Erny Budi Mulyati menambahkan, hingga kini penyaluran bantuan masih berjalan, hingga Jumat (22/4/2022).
Dikatakan, pihak Dinsos terus memonitoring. Dan, sementara ini belum dapat laporan (lengkap) bantuan yang belum salur ada berapa.
"Yang tidak tersalur dilaporkan, dan tetap harus disalurkan. Mungkin juga pas kondisi sakit atau tidak bisa mengambilnya saat penyaluran. Ya, bantuan bisa juga diantarkan (door to door)," tandasnya. (*
Sumber: