Dinkes Fasilitasi Operasi Bibir Sumbing Anak Keluarga Tak Mampu

AMEG - Dinas Kesehatan Kabupaten Malang kembali memfasilitasi operasi bibir sumbing gratis. Setidaknya, 20 anak penderita bibir sumbing dijaring dari keluarga tak mampu untuk mendapatkan tindakan operasi ini.

Rencana operasi penderita bibir sumbing ini diungkapkan Plt Kadinkes Kabupaten Malang, dr Arbani Mukti Wibowo, Jumat (29/4/2022).

"Operasi gratis bibir sumbing akan digelar di RSUD Lawang, akhir Mei atau awal Juni mendatang. Sementara untuk 20 pasien," kata Arbani.

Untuk operasi bibir sumbing ini, lanjutnya, harus dilakukan screening awal terlebih dahulu pada calon pasien melalui puskesmas. Pemeriksaan pada kondisi bibir dan langit-langit mulut, apakah belum terbentuk atau menumpuk.

Diungkapkan, operasi bibir sumbing ini sebagai bakti sosial dan diprakarsai sebuah organisasi khusus, yang memanfaatkan dana CSR dari berbagai pihak. Yakni, Kolokium Spesialis Bedah Mulut Jawa Timur.

"Kasus bibir sumbing memang kecil. Tetapi, sama halnya jenis penyakit lain seperti katarak, maka penanganannya harus dengan operasi khusus," imbuhnya.

Kadinkes Arbani mengakui, selama ini tidak ada penganggaran dari APBD untuk penanganan jenis penyakit tersebut.

Namun demikian, menurutnya pengobatan bibir sumbing juga bisa diberikan melalui pelayanan BPJS Kesehatan bagi pasien yang punya kepesertaan aktif.

"Ya, biasanya masyarakat kurang bisa memahami ini. Jadi, kami fasilitasi saja. Terlebih bagi pasien keluarga tidak mampu (yang bukan peserta BPJS)," tandas Arbani.

Pihaknya berharap kegiatan sosial seperti operasi bibir sumbing ini bisa diagendakan tiap tahun. (*)

Sumber: