Bahu Jalan Ambrol, Akses Kepanjen-Pagak Dijaga Relawan Warga 24 Jam

Bahu Jalan Ambrol, Akses Kepanjen-Pagak Dijaga Relawan Warga 24 Jam

AMEG - Butuh ekstra hati-hati untuk bisa melewati jalur di kawasan gunung Geger, Banjarangin Pagak. Bahu jalan di kawasan ini tergerus longsor dan bisa membahayakan pengendara.

Sulitnya jalan yang menghubungkan Kepanjen-Pagak ini, seperti terlihat pada Rabu (4/5/2022) malam. Setiap kendaraan tampak antre cukup panjang, dan harus bergantian saat melintas kawasan ini.

Saat musim mudik lebaran, pemandangan seperti ini bahkan terjadi hampir tiap hari. Kepadatan lalu-lalang kendaraan rata-rata terjadi saat pagi hingga malam.

Laju kendaraan harus diatur dengan sistem buka-tutup dari arah bergantian. Sementara, titik lokasi jalan terkena longsor ini harus diberi garis pengaman sepanjang sekitar 10 meter.

design: ameg.id

Lokasi jalan ambrol cukup menyulitkan pengendara, karena berada dekat tikungan bukit yang dikenal dengan gunung Geger. Titik longsor di sisi yang berbatasan langsung dengan jurang.

Mirisnya, tidak ada lampu penerangan jalan sama sekali sepanjang jalur beresiko ini.

"Sudah (longsor) sejak sebelum tahun baru kemarin. Ya, harus dibantu pengaturan jalan kendaraan agar tidak membahayakan yang melintas," kata Viki Wahyu (19), salah satu warga Banjarangin yang turut berjaga di lokasi jalan ambrol, Rabu (4/5/2022) malam.

Saat ameg.id melintas jalur ini dari arah Pagak, sempat terjebak kemacetan beberapa waktu akibat antrean kendaraan pemudik. Panjang antreannya sekitar 500 meter.

Karena belum ada perbaikan dan minim penerangan jalan, Wahyu dan sejumlah warga lain harus bergantian berjaga sekitar lokasi secara bergantian.

"Harus dijaga dan ada pengatur jalan setiap saat, biar tidak memakan korban. Relawan warga sekitar yang bertugas bergantian 24 jam, sampai pagi," imbuhnya.

Dikatakan, warga yang berjaga saat siang sejumlah 8 orang, sedangkan malam sampai sore 4-6 orang.

"Kalau di atas jam 9 malam, ada lagi yang berjaga sampai pagi," imbuhnya.

Pengaturan jalan lebih menyulitkan saat terun hujan. Terlebih, beberapa meter kawasan sebelum lokasi ambrol ini, jalannya banyak yang rusak dan berlobang.

Beruntung, menurut sejauh ini belum pernah terjadi kecelakaan fatal yang dialami pengendara yang melintas jalur ini.

Sumber: