Dua PTN Bangun Kampus Besar, Sanusi Minta Perizinan Tanpa Biaya

Dua PTN Bangun Kampus Besar, Sanusi Minta Perizinan Tanpa Biaya

AMEG - Sejumlah proyek besar bakal dibangun di Kabupaten Malang tahun ini. Sejalan dengan itu, komitmen pelayanan dan birokrasi yang cepat akan dilakukan dalam hal perizinan.

"Komitmennya ke depan, saya minta perizinan harus cepat dan tepat, tanpa biaya," demikian disampaikan Bupati Malang, HM Sanusi, dalam rapat paripurna di DPRD, Selasa (17/5/2022).

Menurutnya, birokrasi dan pelayanan perizinan ini juga mengikuti arahan Presiden RI, Joko Widodo.

Sanusi lalu membeberkan sejumlah proyek bakal dibangun di Kabupaten Malang. Seperti, rencana pembangunan Kampus Universitas Brawijaya (UB) di Kepanjen, kampus salah satu fakultas UIN Maulana Malik Ibrahim di Turen.

Bupati Sanusi juga menambahkan, rencana groundbreaking gedung kampus UB Malang bakal dilakukan Juni mendatang.

"Mohon doa restu, Kabupaten Malang semakin jadi idola investor. Nanti dua PTN besar di Malang ini punya kampus di Kabupaten Malang. Menurut Rektor UB misalnya, nanti bisa menampung perkuliahan S1 hingga 70 ribu mahasiswa," ungkapnya.

Proyek lainnya, lanjut Bupati, adalah rencana perbaikan dan perluasan jalan nasional sepanjang Gondanglegi sampai jalur kawasan menuju Pantai Balekambang di JLS.

Menurutnya, perencanaan proyek pembangunan jalan nasional ini sudah selesai perencanaan dan proses lelangnya.

"Pagu proyek jalan nasional ini sampai Rp 600 miliar. Dan, Kabupaten Malang mendapatkan bantuan Kementerian PUPR senilai Rp 2,7 miliar," kata Sanusi.

Dalam kesempatan ini, Bupati Malang juga meminta dukungan dari anggota DPRD untuk turut mensukseskan rencana pembangunan jalan nasional dimaksud.

Pasalnya, masih ada sejumlah tanah milik warga di wilayah Bantur yang harus dilakukan pembebasan.

"Kalau lahan milik Perhutani, alhamdulillah tidak ada masalah. Karena, sesuai kebijakan Presiden Jokowi, tanah negara yang digunakan untuk negara, tidak perlu mengganti seperti sebelumnya," demikian Sanusi. (*)

AMEG - Sejumlah proyek besar bakal dibangun di Kabupaten Malang tahun ini. Sejalan dengan itu, komitmen pelayanan dan birokrasi yang cepat akan dilakukan dalam hal perizinan.

"Komitmennya ke depan, saya minta perizinan harus cepat dan tepat, tanpa biaya," demikian disampaikan Bupati Malang, HM Sanusi, dalam rapat paripurna di DPRD, Selasa (17/5/2022).

Sumber: