Bubur Jagung

Bubur Jagung

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

Di Kemayoran Jakarta ada dr. Made yg bukan saja mau dibayar seikhlasnya saja ttp tidak jarang malah "nyangoni" pasiennya. Di Bogor dulu ada dr. Junaidi yg "dibayar" pasiennya dengan singkong ketika panen

Mirza Mirwan

Waktu lahir, orangtuanya memberi nama Lie Tek Bie. Dialah dr. Lie Agustinus Dharmawan, Ph.D. Sebagai dokter spesialis bedah -- S1, S2 dan S3 dari Jerman semua -- andaikata mau berbisnis dengan mendirikan rumah sakit, tentu mudah saja baginya. Tetapi beliau memilih untuk mendirikan yayasan. Melalui Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE) ia membangun Rumah Sakit Apung pertama di Indonesia. Pekerjaan pokok beliau di RS Husada Jakarta. Tetapi secara berkala, dengan Kapal "Bahenol" yang dijadikan RS Apung beliau berlayar ke berbagai daerah terpencil untuk melayani masyarakat, utamanya yang tidak mampu. Sayangnya, setahun yang lalu RS Apung itu tenggelam di Teluk Sape, Sumbawa. Di Indramayu ada dr. S. Wijaya. Pada papan nama praktek dokter tertulis: Untuk orang miskin; Bayar seikhlasnya, taruh ke dalam kotak; Tidak usah membayar bagi yang tidak punya uang. Di Abepura, Papua, ada dr. FX Sudanto, yang dikenal sebagai "dokter seribu rupiah". Di Surabaya ada dr. Michael Leksodimulyo yang disebut sebagai "dokter gelandangan" karena suka memberi layanan kesehatan kepada orang-orang terlantar. Dan masih banyak dokter lain yang tidak mata duitan seperti itu. "Kewajiban utama seorang dokter itu menolong orang yang sakit. Bukan untuk mengumpulkan kekayaan. Seberapa banyak uang yang bisa dikumpulkan, akhirnya ditinggalkan juga bila mati," begitu konon nasehat dr. Oen Boen Ing kepada yuniornya di RS Panti Kosala dulu -- kini RS dr. OEN.

Jo Neka

Kembali ke Adagium modern.Keuangan yang maha kuasa.

Juve Zhang

Ir. Jokowi jagoan ku sudah memberi instruksi ke pak Teten Masduki Menteri Koperasi agar membangun pabrik migor kelas rakyat di Riau, Jambi, Kalteng, sebuah terobosan otak cemerlang, badan kurus , makanan nutrisi 80% masuk otak, otak ber putar putar, untuk Rakyat, bukan otak ber putar putar nyari celah KORUPSI.

Tom Hardy

Kabarnya bisnis rumah sakit adalah bisnis paling resisten terhadap krisis setelah bisnis mamin dan pendidikan. Karena dari sisi profitabilitasnya terus meningkat dan tak pernah sepi pasien. Tapi keheranan saya memuncak, kenapa justru BPJS merugi???

Juve Zhang

Sakit itu kadang bisa di akibatkan lihat dompet sendiri, kalau isinya banyak Ir.Soekarno dan Drs.M Hatta yg ber kopiah dan ber jas merah, rasanya badan segar ,pikiran plong, jalan tegak lurus ,kepala sedikit di angkat, begitu isi dompet ganti oleh Ir. H.Djuanda K yg ber jas biru tanpa kopiah, mulai lah "tanda tanda" sakit, kaki melangkah agak sedikit berat, kepala rada gak ringan lagi, kepala gak terlalu dongak keatas, begitu dompet isinya ganti Dr.GSSJ Ratulangi yg ber jas hijau, " gejala gejala" stadium 2 mulai nampak, jalan rada gontai, kepala rada nunduk nunduk dikit, "nafsu" makan mulai turun, begitu dompet ganti isinya Dr. Frans Kaisiepo mulai stadium 3 dengan "gejala gejala" yg makin nyata langkah agak gontai, kepala makin nunduk, agak pening senut senut , begitu dompet isinya Dr. Idham Khalid, nampak lah gejala gejala stadium 4, rasanya sudah perlu tanya tanya RS ICU terdekat wkwkwkwkkw. Begitu dompet isinya ganti lagi pak MH Thamrin rasanya sudah masuk stadium 5. Perlu segera konsul ke Dr. Ahli Jiwa. Wkwkwkwkwkwkwwkk.

joko purnomo

Dunia kesehatan dan pendidikan adalah dunia pengabdian Hari ini…? Terbalik semuanya, maka ada yg keliru dengan cara berfikir kita. 8 abad yg lalu (637 Hijriyah) muslimin sudah sangat maju lewat 'bimaristan' (rumah sakit dalam bahasa Iran) Setiap orang yg sakit setelah sehat justru diberi pakaian baru dan diberi beberapa dirham sebagai pengganti selama sakit(tidak produktif). semua biaya biaya biaya itu didanai melalui skema wakaf produktif. Seandainya hari ini BuMn2 besar sekelas PLN hasil keutungannya diwakafkan utk dunia kesehatan betapa berkahnya BuMn itu, betapa berkahnya karyawannya, betapa berkahnya harta yg dimilikinya, betapa berkahnya kehidupannya. Semoga semua itu bisa terwujud dibumi Indonesia yg kita cintai ini

Hardiyanto Prasetiyo

Bah…saya cuman nitip kata-kata ini saja : Alwiqooyah khoirun minal i'laaj. InsyaAllah selalu hidup sehat, tanpa sakit.

Sumber: