Jelang Lebaran Kasus Positif Covid-19 di Kota Malang Mulai Ada Lonjakan

Jelang Lebaran Kasus Positif Covid-19 di Kota Malang Mulai Ada Lonjakan

AMEG - Jelang  Idul Fitri 1412 H, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Malang, mulai mengalami kenaikan. Data tersebut dari sejumlah fasilitas kesehatan, yang disediakan oleh Pemkot Malang untuk menangani pasien Covid-19.

Seperti Senin (26/4/2021), terdapat penambahan 20 pasien. Sehari sebelumnya, bertambah 17 pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Meningkat drastis dibandingkan  Sabtu, (24/4/2021) yang hanya 4 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Malang, dr. Husnul Muarif mengatakan, meski ada tren kenaikan dari sisi keterisian bed, di fasilitas kesehatan yang digunakan merawat pasien Covid-19, namun secara akumulasi angkanya masih fluktuatif.

"Kasus harian masih ada,  sekalipun fluktuatif kayak kemarin. Kasus baru itu dua. Sebelumnya kasus baru itu ada 12. Jadi fluktuatif untuk kasus hariannya," ujar dr. Husnul Muarif, pada Selasa (27/4/2021).

Keterisian bed di fasilitas kesehatan Covid-19, yang ada di Kota Malang mengalami tren kenaikan. Salah satunya di safe house dan RSUD Kota Malang, mengalami penambahan keterisian bed.

"Itu ada kecenderungan naik, safe house yang biasanya 30-40, tadi malem 79. RSUD Kota Malang dengan 49 tempat tidur ruang isolasi, yang sebelumnya angkanya 12 - 15, sekarang sudah 20-an. Di RS lain rata - rata dari 33,6 persen naik ke 45 persen," terangnya.

Untuk penambahan pasien terkonfirmasi Covid-19, justru didominasi oleh individu - individu yang melakukan pengetesan Covid-19.

"Klaster keluarga hampir tidak ada. Jadi memang ada kasus baru yang tidak di klaster keluarga, tapi di individu," ungkapnya.

Dalam mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19 ini, masyarakat perlu diingatkan kembali untuk membatasi mobilitas, yang dianggapnya kini kian meningkat.

"Jadi masyarakat harus membatasi pergerakan, karena bagaimanapun juga Covid-19 itu menular, menyebar, terpapar kalau terjadi pergerakan atau pertemuan satu dengan yang lain. Sehingga stay at home itu hingga saat ini adalah yang paling efektif," pungkasnya.

Sebagai informasi berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, jumlah terkonfirmasi kasus positif Covid-19 hingga Senin (26/4/2021) malam, ada 6.301 kasus. Dari jumlah kasus tersebut 5.691 orang terkonfirmasi sembuh, 576 pasien meninggal dunia, dan 34 pasien masih dalam pemantauan. (avi)

Sumber: