Jombang Mencekam, Polisi Gagal Tangkap DPO Kasus Pencabulan Santriwati
AMEG - Tim gabungan Polda Jatim dan Polres Jombang gagal menangkap DPO kasus pencabulan santriwati berinisial MSAT (42), Minggu (3/7/2022) siang.
Petugas terus siaga dan melakukan penjagaan ketat di sepanjang jalur keluar masuk Ploso, Kabupaten Jombang, Minggu (3/7/2022) malam ini.
Puluhan mobil dinas polisi parkir dan berjaga-jaga di sepanjang jalan di wilayah Ploso. Selain melakukan penutupan jalan, petugas nampak berjaga di area Ponpes Shiddiqiyah Jombang.
Para pengguna jalan yang melintasi diharuskan menunjukkan identitas atau menjelaskan keperluan. Jika tidak ada keperluan, maka diharuskan putar balik dari area Ponpes Shiddiqiyah.
Sementara penangkapan DPO kasus pencabulan santriwati berinisial MSAT, bak film. Terjadi kejar-kejaran antara petugas kepolisiam dengan tiga mobil yang berjalan beriringan.
Aksi kejar-kejaran diwarnai tembakan ke udara di sekitar wilayah Ploso yang sempat membuat suasana mencekam di area permukiman warga setempat.
Upaya menangkap MSA yang diduga berada dalam iring-iringan tiga mobil tersebut berhasil kabur. Polisi mengamankan satu pucuk senjata air gun dan tiga orang yang kini dalam pemeriksaan pihak Polda Jawa Timur.
"Benar, tadi siang Resmob Polda Jatim meminta bantuan Polres Jombang untuk melakukan penindakan terkait DPO MSAT yang kami duga ada di rombongan tersebut," kata Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat kepada wartawan, Minggu (3/7/2022). (*)
Sumber: