Komentar Keras Soal Kasus Brigadir J, Napoleon Bonaparte: Gak Usah Sembunyi, Ngaku Kau!

Komentar Keras Soal Kasus Brigadir J, Napoleon Bonaparte: Gak Usah Sembunyi, Ngaku Kau!

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

Menurut Susno Duadji, pertaruhan jabatan dalam risiko tugas itu hal biasa. Menanggalkan perwira tinggi, perwira menengah juga hal lumrah jika benar melanggar hukum apalagi mencederai korp itu sendiri.

Korps Polri adalah pertaruhan besar saat ini. Wajah Polri begitu disorot publik di tengah kesan gamang hingga melibatkan Kapolri pada jenderal, Menkopolhukam, dan Presiden Jokowi.

“Sejauh ini saya masih yakin Polri bisa menyelesaikan kasus ini, katakan saja faktanya, yang benar jika benar, salah jika salah,” pungkasnya.

Brigadir J diketahui tewas usai ditembak di rumah dinas Ferdy Sambo beberapa waktu lalu.

Narasi polisi menyebut, Yosua ditembak Bharada E usai diduga melakukan pelecehan dan menodong senjata api terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Sumber: