Korban Tragedi Kanjuruhan, 61 Jalani Rawat Inap, 10 Orang dalam Penanganan Intensif
AMEG - Kadinkes Kabupaten Malang, dr Wijanto Widjanto melaporkan, masih ada 61 korban Tragedi Kanjuruhan menjalani rawat inap, dan 10 pasien dalam dalam perawatan intensif, Rabu (5/10/2022).
Dari pasien korban Tragedi Kanjuruhan, yang rawat inap dilaporkan sejumlah 61 orang tersebut, sejumlah 28 pasien butuh penanganan medis lebih intensif, karena mengalami luka berat.
"Yang dirawat dengan insentif 10 orang, dan 18 pasien ditangani rawat inap biasa," kata Wijanto Widjojo, dikonfirmasi Rabu (5/10/2022) siang.
Ia berharap, korban jiwa ataupun yang kritis dan harus dirawat intensif tidak bertambah jumlahnya. Mengingat, sudah dilakukan penanganan dan perawatan beberapa hari, memasuki hari keempat.
Dalam laporan korban rusuh Tragedi Kanjuruhan sendiri, totalnya sudah 600 orang per hari ini. Dengan rincian, 131 korban meninggal, 29 luka berat, dan sisanya 440 korban yang mengalami luka ringan.
Korban meninggal, paling banyak tercatat di RS Wava Husada sejumlah 53 jiwa, RSUD Kanjuruhan sejumlah 21 jiwa, RSSA Malang 20 jiwa, RS Teja Husada 13 jiwa.
Sedangkan, pasien yang mengalami luka-luka dirawat tersebar di 23 rumah sakit. Paling banyak, dirawat di RS Wava Husada (165 orang), RSUD Kanjuruhan (103 orang), RSSA Malang (73 orang), dan RSUD Gondanglegi (25 orang). (*)
Sumber: