Sebagian Tuntutan Dipenuhi, Aremania Diminta Terus Panjatkan Doa dan Kawal Sampai Tuntas
AMEG - Aremania telah mengajukan somasi terbuka kepada sejumlah pihak terkait Tragedi Kanjuruhan Malang. Beberapa tuntutan pun sudah dipenuhi.
Seperti diketahui, Aremania melalui Tim Pendampingan Bantuan Hukum Aremania, telah melakukan somasi ke banyak pihak. Mulai dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Intinya Aremania berterima kasih karena sebagian tuntuan sudah direspons. Pemerintah gerak cepat, dalam hal ini Presiden Jokowi yang sudah langsung terjun sendiri ke Malang. Selain itu juga Menko Pemberdayaan Masyarakat dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menpora, Kapolri, KASAD TNI hingga PSSI.
"Mereka turun langsung ke Malang dan juga memberi bantuan-bantuan nyata kepada keluarga korban meninggal dan korban luka-luka. Juga sudah ada permintaan maaf dari pejabat terkait
yang sedikit sudah menyejukkan Aremania," ungkap Sam Ade dari Komunitas d'Kross, Kamis (6/10).
Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada seluruh Aremania dan warga Malang Raya untuk ikut memantau dan mengawal proses penegakan keadilan secara sejuk dan tenang, sehingga tim bisa maksimal bekerja.
Apalagi saat ini sudah dimulainya proses hukum dengan kedatangan banyaknya tim investigasi dari pusat yang menggali informasi dari Aremania. Di antaranya, dari Kompolnas, Komnas HAM, Ombudsman, LPSK dan terakhir rencana Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang telah bekerja di Malang.
"Sudah banyak tim investigasi turun. Saya yakin sekali bahwa proses penegakan keadilan berjalan transparan," jelasnya.
Selain ajakan mengawal proses investigasi ini, Ade pun mengajak para Aremania untuk selalu mendoakan para korban meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan yang banyak memakan korban. Meninggal dunia sebanyak 131 orang dan luka berat, sedang dan ringan mencapai ratusan orang.
"Jadi tidak usah turun ke jalan, karena takut disusupi oleh pihak-pihak yang akan memperkeruh dan menumpangi gerakan damai dan gerakan hukum Aremania," tukasnya.
Dalam kesempatan ini, ia juga berterima kasih atas kepedulian dari suporter-suporter lain di indonesia. Bahkan mereka juga memberi saran agar gerakan kemanusiaan ini jangan sampai ditunggangi pihak-pihak lain.
Dengan semangat solidaritas yang sangat hebat, Ketua Umum The Jakmania dan rombongan bahkan datang ke Malang memberi santunan untuk korban. Juga ada suporter dari Balistik Balikpapan ikut urun rembug dengan beberapa elemen suporter lain.
"Karena itu, seyognya tidak ada aksi massa turun ke jalan karena memang sudah berproses hukum saat ini. Takutnya kalau ditunggangi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab serta mengatasnamakan Aremania. Ini yang bahaya," pungkas Ade. (*)
Sumber: