Korban Meninggal Dunia Tragedi Kanjuruhan Menjadi 132 Orang

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
AMEG - Korban meninggal dunia akibat Tragedi Kanjuruhan bertambah satu orang, setelah menjalani perawatan intensif di RSSA Malang, Selasa (11/10/2022) sore.
Korban meninggal diketahui bernama Helen Prisela (21 tahun), warga Banjar Patoman RT 02. RW 04, Desa Amadanom Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.
"Terkonfirmasi (korban meninggal baru). Tadi sudah langsung menyusul (untuk menjemput jenazah) dengan ambulans. Tetapi, dari pihak RSSA sudah diserahkan ke ambulans relawan PKB," jelas Kadinkes Kabupaten Malang, dr Wijanto Wijoyo, Selasa (11/10/2022) petang.
Wijanto kemudian mengirimkan sejumlah foto proses evakuasi jenazah, hingga proses pemulasaran di rumah duka.
Dengan korban meninggal dunia asal Dampit ini, maka tercatat jumlah korban Tragedi Kanjuruhan bertambah menjadi 132 orang. Jumlah korban meninggal dunia ini juga seperti dilaporkan Posko Postmortem Crisis Center, yang juga menyebutkan terverifikasi oleh Kadinkes Kabupaten Malang.
Sebelumnya, pada Selasa (11/10/2022) pagi, Kadinkes merilis daftar korban Tragedi Kanjuruhan per Senin (10/10/2022) pukul 20.00 WIB, masih sejumlah 131 orang.
Data korban meninggal dunia sesuai berita acara hasil rekonsiliasi dan konfirmasi perubahan data korban Tragedi Kanjuruhan bersama bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jawa Timur, yang ditandatangani dr Erwinn Zainul Hakim, MARS, MH.Kes. (*)
Sumber: