Rekomendasi FIFA Jadi Acuan, Menpora Kebut Renovasi Stadion

Rekomendasi FIFA Jadi Acuan, Menpora Kebut Renovasi Stadion

AMEG - Menpora RI, Zainuddin Amali mengungkapkan, memprioritaskan renovasi total Stadion Kanjuruhan karena jadi salah satu rekomendasi FIFA, Kamis (12/10/2022).

"Sesuai arahan Bapak Presiden semua akan dievaluasi total. Seperti teman-teman ketahui juga, FIFA (merekomendasi) lima poin. Nah, poin pertama rekomendasi ini yang saat ini dikerjakan pak Menteri PUPR (memperbaiki total stadion)," kata Zainuddin Amali, di Stadion Kanjuruhan.

Untuk masalah dan rekomendasi lainnya, lanjut Menpora, dilakukan sambil jalan dan diharapkan terpenuhi secepatnya.

Rencananya, pada tanggal 18 Oktober 2022 mendatang, akan ada pertemuan untuk evaluasi dengan Presiden Jokowi, bersama Presiden FIFA juga. Dari pertemuan itu, lanjutnya, diharapkan akan ada rekomendasi perbaikan-perbaikan serius.

Menpora juga menyatakan, berharap bisa merumuskan SOP pengamanan yang akan diterapkan dan berlaku untuk semua pertandingan.

"Akan disusun standar SOP pengamanan, yang mengadopsi aturan FIFA, aturan PSSI, juga dari nternal Polri, agar semua seragam di Indonesia," jelas Amali.

Sementara itu, Menteri PUPR, M Basuki Hadimuljono mengungkapkan, kedatangannya melihat langsung Stadion Kanjuruhan untuk mendapatkan gambaran awal stadion, dan memastikan standarnya.

Menteri PUPR, M Basuki Hadimuljono. (amin)

Menurutnya, rekomendasi FIFA, adalah melakukan pembenahan keamanan bangunan stadion. Dan, ini yang utama.

Pihaknya bersama tim jajaran memastikan telah selesai melihat semua bagian gedung dalam stadion ini. Selanjutnya, kata akan dilakukan kajian oleh Tim Komite Keandalan Bangunan Gedung yang sudah dibentuknya.

Menurutnya, Komite ini beranggotakan para pakar, tim arsitektur, dan lainnya.

"Jadi sekali lagi, kami tidak sekadar mencari tahu apa yang terjadi di lapangan, namun juga (memastikan) agar kejadian tragedi tidak terulang kembali," tandas Basuki.

Ia menambahkan, akan melakukan konstruksi ulang bangunan utama Stadion, termasuk tribun penonton.

Timnya mendapati, ukuran lebar dan ketinggian tangga di setiap tribun stadion tidak standar. Karena itu, pihaknya memastikan akan membongkar pintu dan tangga tribun yang semula, menjadi lebih standar.

"Ini 43 persen, standarnya 35. Tangganya juga sangat sempit dan curam," kata Basuki.

Sumber: