Eliezer Doa Dulu, Lalu Tembak Mati Yosua

Eliezer Doa Dulu, Lalu Tembak Mati Yosua

Penderita PTSD sering kali mudah takut atau marah meskipun tidak dipicu oleh ingatan pada peristiwa traumatis. Perubahan perilaku ini membahayakan dirinya dan orang lain. Penderita juga sulit tidur dan berkonsentrasi.

Tim psikolog itu dalam buku mereka, menyebut, itu terbukti pada tentara yang pulang dari Perang Vietnam, Perang Teluk, Afghanistan. Juga polisi yang pernah membunuh.

Dulu, di Amerika Serikat banyak veteran perang yang gila. Kini mereka diterapi, sepulang perang. Sedangkan polisi di sana, sudah ada lembaga yang menangani itu.

Tentara membunuh dalam perang, atau polisi membunuh penjahat, sebenarnya mereka sudah siap mental, sebelum membunuh. Mereka yakin di jalan yang benar.

Pembunuhan terhadap Yosua, bukan perang, juga belum terbukti penjahat. Mungkin, beban psikologis pelaku lebih tinggi daripada PTSD. Apakah karena itu Eliezer berdoa? (*)

Sumber: