LaNyalla Berharap Pemerintah Pusat Pikirkan Stadion Gajayana
AMEG - Rencana pemerintah pusat akan membongkar dan membangun lagi Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, diapresiasi oleh LaNyalla Mahmud Mattalitti.
Ketua DPD RI ini bahkan berharap, tidak hanya Stadion Kanjuruhan saja yang dibangun. Ia mengatakan pemerintah pusat perlu juga memikirkan Stadion Gajayana di Kota Malang.
"Sebenarnya apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi soal pembangunan Stadion Kanjuruhan bagus. Tapi pasti daerah lain jadi cemburu. Makanya jangan Kanjuruhan saja, Stadion Gajayana dan lainnya juga harus dipikirkan," ujar LaNyalla saat bersilaturahmi ke Walikota Malang Drs H Sutiaji, di Balaikota Malang, Jawa Timur, Kamis (20/10/2022).
LaNyalla menegaskan, dirinya tidak mau banyak berkomentar soal Tragedi Kanjuruhan. Sebagai mantan Ketua PSSI, ia merasa tak elok membicarakan hal tersebut. Apalagi sekarang dirinya sudah memegang tampuk pimpinan cabang olahraga PB Muaythai.
"Saya memang membatasi untuk berkomentar soal Tragedi Kanjuruhan dari sisi pelaksananya yakni PSSI. Rasanya tak elok karena saya mantan ketua PSSI, kemudian saat ini saya juga Ketum PB Muaythai," tukas dia.
Tetapi untuk para korban, LaNyalla mengaku sudah meminta pemerintah untuk melakukan penanganan dengan baik serta mendapatkan haknya, baik korban luka maupun yang meninggal.
"Saya apresiasi penanganan pemerintah daerah dan provinsi terhadap korban dalam peristiwa Kanjuruhan. Seperti biaya korban ditanggung, kemudian ahli waris juga mendapatkan santunan. Saya harap juga ada trauma healing bagi para korban, karena ada anak yang kehilangan bapak atau sebaliknya, ada juga suami kehilangan istri dan lainnya," paparnya.
Sementara itu Walikota Malang, Drs H Sutiaji, menyampaikan beberapa hal terkait dengan pembangunan di wilayah Kota Malang. Termasuk beberapa kendala yang dihadapi.
"Kebetulan Pak Ketua DPD RI sedang berkunjung di Kota Malang. Ini kesempatan bagi kami di Pemkot untuk berkoordinasi dan menyampaikan aspirasi agar nanti bisa diteruskan ke pemerintah pusat," ujar dia, didampingi Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso, ST, MT dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni, (*)
Sumber: