Bergaya Investor Mahasiswa IPB Kebelit Pinjol

Bergaya Investor Mahasiswa IPB Kebelit Pinjol

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

3) Business Owner. Atau pengusaha. Orang golongan ini berkata, “Saya mencari CEO untuk menjalankan perusahaan saya. Sedangkan saya mikir, cara membesarkan perusahaan ini.”

Bedanya dengan golongan nomor dua, golongan ini mendelegasikan pekerjaan kepada ahlinya. Tentu, bermodal karena harus menggaji karyawan.

4) Investor. Inilah golongan dengan tingkat tertinggi. Mereka tidak kerja, tidak bisnis. Melainkan selalu mengincar perusahaan yang diprediksi bakal berkembang. Kalau ketemu, maka mereka menanamkan uang di perusahaan milik orang lain itu.

Investor hidup happy. Uang mereka bekerja sendiri, untuk menghasilkan uang lebih banyak lagi. Disebut Financial Freedom.

Nomor empat inilah yang diincar ratusan mahasiswa-mahasiswi IPB itu. Ingin kaya, kagak pake kerja.

Beda antara mahasiswa itu dengan teori Kiyosaki, pada kepemilikan modal. Investor yang sebenarnya adalah pinjol. Lha, kok ada calon investor utang ke investor. 'Kan jadi mbulet. (*)

Sumber: