Ilmu Hukum

Ilmu Hukum

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

thamrindahlan
Hp Riki Dana langsung di terapi Tim IT disway. Terbayar semua keluhan error login. Kalaupun masih gagal komentar tolong cek hp. Apakah sudah saatnya di reformasi. RIKI Gana teman sekamar rela berkorban tidur di sofa. Pak Hadi suami Dokter Sandra migrasi ke Kamar 5. Ini anak muda luar biasa selalu terdepan baik dalam barisan, bertanya, menjawab, meng komandoi teriakan jel jel "Perusuh Disway". Termasuk "protes" ketika di komen awak menulis namanya Dana. Perusuh non Agrinex perlu menonton vieo seru 21 orang berkaus seragam hitam bertuliskan Perusuh. berteriak histeris Rusuh Rusuh Rusuh sampai sampai wajah Bu Rifda pias.

Denny Herbert
Bung Riki, kelihatannya Abah sengaja nga menceritakan kehidupan abang, biar dikasih kesempatan nulis sendiri biar bisa lebih panjang hehehe (betul, setelah ketemu Abah, kita jadi lebih positif thinking hehehe) Senang bisa tidur seruangan dengan dirimu.. kita sama-sama suka tidur tanpa lampu nyala.. sekalian menghemat energi listrik yg makin mahal karena harga batubara.. dan membuat Abah iklas… (belajar lagi dari contoh kasusnya abah)

Lukman bin Saleh
Tahun depan sebaiknya 20% perusuh yang datang berdasar voting kita2. Sisanya berdasar undian. Agar perusuh macam Bli Putu dan semacamnya bisa hadir…

Rahma Huda Putranto
Ini adalah artikel pertama Abah DI yang tidak saya baca sampai selesai. Maaf ya, bah. Sampai di tengah artikel, sisi hati saya yang lain berteriak, "kok bisa-bisanya saya gak ikut ketemu abah DI seperti para perusuh ini." Mungkin ini jadi rasa iri pertama yang muncul dalam benak saya di tahun 2023 ini. Ahahahaha

Atho'illah
Kemarin saya mau dijodohkan oleh Bu Rifda Ammarina Almarie dengan keponakannya. Tetapi, karena umur saya masih 23 tahun, beliau mengurungkan niatnya. Saya sekali.

Jimmy Marta
Rica rica patin ala bolango/ Sambalado gaya rang manado/ Sekiranya bang Udin di Gorontalo/ Wolo habali menara limboto.

Udin Salemo
Selamat untuk semua peserta Camp Agrinex yang sudah merasakan dan menikmati semalam di Cikeusik bersama Abah Dahlan Iskan. Saya merasa "iri" dengan mereka yang terpilih dan memenuhi janji datang ke perkebunan Ibu Rifda. Di tanggal satu januari 2023 ini saya berjanji kalau saya terpilih sebagai salah satu peserta camp disway 2023 saya akan datang menepati janji. Saya tak akan mempan dìtakut-takuti : tidur di tenda; ular nyasar; gak ada air panas; banjir; longsor; bencana alam, dll. Lha, wong tempatnya pasti aman dari semua itu. Buktinya di perkebunan punya Rifda itu. Wajah wajah para perusuh diswaypun menyiratkan kegembiraan dan kebahagiaan. Walaupùn hanya satu malam, tapi mungkin itu salah satu malam terindah dalam hidup para perusuh. Saya suka masakan sayur tumis/ Dicampur dengan kerang lokan/ Menatap tahun 2023 dengan optimis/ Seperti optimisnya Abah Dahlan Iskan/ Gorontalo, 01012023 Pendaftar pertama Camp Disway 2023 Ttd Udin Salemo

Leong putu
Satu lagi yang menambah kebahagiaan tahun ini. Selain kembalinya beberapa perusuh adalah kembalinya si KBBI berjalan : Bung Yusuf Ridho.

Yusuf Ridho
Terima kasih Bli Leong Putu. Namun, mulai hari ini yang saya komentari adalah komentar para pengomentar (perusuh). Tabik.

Komentator Spesialis
Agrinex Camp !! Saya pertama kali mengenal kata "Camp" bukan kata biasa sekitar 20 tahun yll. Kalau nggak salah tahun 2003, era Bali Camp populer. Perusahaan IT lokal yang proyeknya dari LN seperti USA dll. Dan sosok yang membesarkan Bali Camp kalau tidak salah sekarang sukses membangun DCII. Data Center yang berkali kali terkena AUM di IDX. Akankah Agrinex Camp ini akan menghasilkan ide ide dan hasil karya besar untuk bangsa ini. Hanya waktu yang bisa menjawab.

yanto st
Salah satu perusuh masih muda ia punya anak 3 orang .anak dan istri perusuh di tinggal di rumah sementara pembantu pulang kampung. Istri : ayah enak enakan ketawa ketiwi melepas tahun baru sementara aku dan anak anak di rumah mana anak ad yg ngajak maen ad yang ngajak keluar ad yg minta pipis. Itulah laki laki kalau udah kumpul sama komunitasnya lupa kkkkkkkk Buat enjoy aja sesekali . Hp di matikan biar gak di gangguin kring kring kring kring Selamat tahun baru mudah mudahan tahun 2023 kita lebih Baek.

Leong putu
"Padahal hanya foto rangkulan" : tulis Abah. Entahlah, kalau menurut Pak Pry bagaimana mengartikan kalimat tersebu. "Hanya" foto rangkulan. Awalnya "hanya" selanjutnya siapa yang tahu ? Wkwkwk… Tetep Eling lan waspodo Bah….

Johannes Kitono
Dari sumber yang diragukan perusuh tengah malam,yaitu Jenny Sagu Wijaya menyusup ke Agrinex untuk menggantikan P Pry.Tentu yang paling tahu kebenarannya adalah P Pry dan B Jenny. Biarpun tidak ikut hadir di Agrinex. Tapi aura Tawa Duka dengan air mata bahagia terendus juga sampai di Bali. Sambil berdoa, kapan lagi ada kesempatan ketemu dengan kaum perusuh dengan juragan diswaynya. Undangan Juragan Disway ini bisa dianalogikan dengan undangan makan malam Presiden Jokowi kepada : Rocky Gelo, Amin Riuh. Rizal Repot, Fadli Zero dan Anis Bas yang selalu menggoyangnya. Bedanya para perusuh ini justru diundang pada saat Prime Time di penghujung tahun. Dimana banyak undangan baik yang amal maupun bernilai komersial harus antri. Dan undangan kepada perusuh dapat prioritas, suatu bukti kaum perusuh merupakan stake holder CHD sekaligus strategic partner. Akhirnya tidak jelas nyangkut dimana, buku saya SDHA ( Suka Duka Hidup di Asrama ) yang H-3 sudah di go send ke Mb Pipit di Off Disway Palmerah.Dan buku itu gratis untuk 20 Perusuh yang terpilih,Juragan Disway dan Ir Rifda Ammarina,boss Agrinex. Selamat Tahun Baru 2023 dan semoga tahun ini komentar kaum perusuh semakin seru !!!

Lagarenze 1301
Menolak lupa. Ada janji Pak Dis yang hingga penghujung 2022 tidak jua terealisasi. Anda sudah tahu, cerita bersambung Bang Hasan Aspahani tak pernah muncul lagi. Padahal, pada bagian ke-30 edisi 3 Oktober 2022 tertulis: "Bersambung ke: Siapa Membunuh Putri II". Sebenarnya masih banyak cerita tentang AKBP Pintor yang bisa dieksplorasi menjadi tulisan menarik. Misalnya, bagaimana dia hidup di persembunyian di Bandar Lampung dan justru dilindungi oleh keluarga almarhum istrinya. Dugaan saya, kisah "Siapa Membunuh Putri" tidak berlanjut bukan karena faktor bahan cerita yang tidak ada, tetapi karena ada faktor lain terkait isi tulisan yang sangat sensitif dan nyenggol sana-sini. Sebagai contoh, hubungan Bang Eel dengan Nenia. Hubungan yang tragis (kalau berdasar cerita yang ditulis). Maaf, itu hanya dugaan saya. Berat, memang, menulis kisah nyata yang difiksikan. Atau, fiksi yang berbalur kisah nyata. Bisa nyerempet hukum, bisa nyenggol perasaan. Tabik.

Kartosuwiryo
Perusuh Disway emang luar biasa. Kontribusi mereka sangat besar meredam agresifitas komentator ekstrim kanan maupun ekstrim sekuler. Masih ingat awal² Disway dl. Saat format lama. Saat komen ga bth login. Siapapun bisa pake nama apapun sesukanya. Artikel apapun yg tayang, semua komentar selalu dikaitkan dgn politik. Selalu ada yg ngampret atau nyebong. Bahkan sering di argumen panas ada yg memaki atau mengumpat. Tanpa sadar, mayoritas pembaca terseret pertengkaran politik yg tiada faedahnya. Sekarang sdh sangat berbeda. Berbagai komentar semakin adem. Bahkan biarpun Abah melempar topik yg hot. Interaksi batin & persaudaraan antar komentator terasa kuat. Bukan sekedar saling balas komentar lagi. Bisa dibilang Disway sekarang adalah sebuah komunitas. Sampai² ada yg mengklaim, banyaknya iklan yg datang krn kontribusi ramainya komentator. Dan kemudian merasa pantas kalau Disway memfasilitasi event komentator. Semoga Disway & komentator nya tetap Istiqomah. Dewasa dalam diskusi, teduh dlm argumentasi. Menambah wawasan tanpa merendahkan, membuka pikiran tanpa menyesatkan.

Sumber: