Bahagia Sejahtera

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
Religionist knows all, scientist doesn’t know all, philosopher doesn’t know himself/herself at all because he/she always asks: “Who Am I?” Wakakaka
Otong Sutisna
Memang hanya 2 yang disekolahkan tidak naik - naik yaitu sertifikat tanah dan BPKB kendaraan.
Warung Faiz
Oh ternyata sekarang gitu yach.. Karyawan perusahaan atau pegawai pemerintahan sekarang di sekolahkan lagi di corpu masing2… Tujuannya utk memecahkan masalah yg berat2… Beda dgn saya,yg sering saya sekolahkan justru sertipikat tanah… Sudah lulus berapa kali tapi kok sepertinya tak pintar2… Sekarang merengek rengek minta sekolahin lg…
Komentator Spesialis
Karena perusahaan saya perusahaan Engineering. Tidak high tech high te h amat. Jadi kami lebih memilih lulusan SMK saja. Mentok mentoknya Poltek. Mereka gaji nggak terlalu minta tinggi tinggi, tapi kerja lapangan bisa. Beda dengan lulusan PT yang gaji minta tinggi, praktek kerja lapangan nggak pengalaman.
mz arifinuz
Hakim=wakil Tuhan? Wakil= yg diserahi segala urusan. Semua manusia= pengganti (kholiifah) Tuhan. Tugas pengganti Tuhan, adalah melaksanakan petunjuk2 Tuhan. Yg melanggar, ada risiko nya. Hakim diberi wewenang untuk mutuskan benar/salah, hukuman bagi yg salah. Yg benar diberi hadiah apa?
Amat K.
Lanjut ke testis lagi. Jadi, sejarahnya, testimoni itu sumpah kesatria para perwira Romawi di hadapan kaisar dengan mempertaruhkan testis. Testis itulah simbol kejantanan. Semua yang memiliki testis harusnya tampil berani dengan terjun ke medan perang. Yang bertestis tapi tidak berani, lari dari peperangan, potong saja tititnya, hancurkan, gak guna. Apa bedanya dengan perempuan yang tidak punya titit. Karena perempuan tidak bertitit, mereka tidak diwajibkan terjun ke medan perang. Jadi ingat dalam pergaulan dulu di kampung. Lelaki tak boleh penakut karena punya titit. Itu kejantananmu, senjatamu untung berperang. Wkwkwk
Amat K.
Mengapa saksi harus dua? Karena ada asas "unnus testis nullus testis" 'satu saksi bukan saksi'. Hebat juga ya para pemikir zaman dulu. Terinspirasi dari biji bergantung yang dua itu, jadilah asas hukum. Ada apa dengan dua? Dua kaki, dua tangan, dua mata, dua telinga, dua lubang hidung, dua biji bergantung, dua gunung. Ahhh saya mau merenungi semua dua itu dulu. Ada apa hikmah di baliknya?
Mirza Mirwan
Yang di maksud Bung Denik, mungkin "Darul Arqam", sistem pengkaderan dalam Ikatatan Mahasiswa Muhammadiyah. Juga Pemuda Muhammadiyah. Darul Arqam memang mengemban misi seperti corpu itu, "a strategic tool designed to assist its parent organization in achieving its mission by conducting activities that cultivate individual and organizational learning, knowledge, and wisdom." -- suatu alat strategis yang dirancang untuk membantu organisasi induknya dalam mencapai misinya dengan melakukan kegiatan yang menumbuhkan pembelajaran, pengetahuan, dan kebijaksanaan individual dan organisasi. Saya tahu tentang Darul Arqam karena pernah menjadi Ketua Pengurus Cabang
bagus aryo sutikno
Aryo mBediun Corporate University. Kegiatannya mengentaskan kemiskinan. Salah satu aksinya, kéré munggah balé, sayur rebung bumbu gule. Jadi masio kuli minimal paham metaverse. Aksi kedua, nasi pecel srondhéng rawon. Jadi masio makelar sepeda motor minimal paham bursa efek sekunder. Mohon doa'nya, semoga aksi gethuk bersanding dengan sate tak diperkusi kaum berdasi. Soalnya gethuknya thelo bersanding dengan sate tahu. Walau cuman marbot masjid tapi paham dunia cryptho. #peace
ACEP YULIUS HAMDANI
Sumber: