Nginap di IKN, Jokowi Tinjau Fasilitas Pusat Pemerintahan
AMEG - Presiden Joko Widodo meninjau Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nasional (IKN) Nusantara, di Panajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (24/2/2023).
Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta rombongan menteri berada di kawasan IKN sejak Kamis (23/2/2023) dan bermalam di rumah kabin.
"Malam ini, saya dan Ibu Negara menginap di lokasi yang akan menjadi kawasan inti pusat pemerintahan Ibu Kota Nusantara," tulis Jokowi di akun instagram Jokowi.
Dalam kunjungan di IKN, Jokowi meninjau sejumlah perkembangan pembangunan Ibu Kota Nusantara yakni hunian untuk ASN, TNI dan Polri serta mekanisme pemindahannya.
Terdapat 16.990 personel yang akan pindah ke IKN. Personel ini akan ditempatkan di 211 tower apartemen dengan kapasitas 11.619 unit.
Hunian atau fasilitas rumah dinas ada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. ASN, TNI dan Polri akan diberi tunjangan kemahalan, biaya pindah sesuai aturan yang berlaku, dan flexible facility arrangement yang disesuaikan dengan kebutuhan tiap ASN.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa saat mendampingi Jokowi menjelaskan, dalam proses pemindahan bukan hanya ASN yang akan ditanggung pemerintah. Pemerintah juga akan menanggung pasangan ASN, 2 orang anak dan 1 orang asisten rumah tangga.
Selain itu, terdapat sejumlah komponen yang akan dibiayai pemerintah saat ASN, TNI dan Polri pindahan ke IKN.
Komponen yang dibiayai tersebut meliputi uang harian selama proses pemindahan, biaya pengepakan dan biaya angkutan barang, biaya transportasi dan biaya tunggu atau biaya penginapan transit di Balikpapan.
Untuk mewujudkan visi IKN sebagai kota hutan, saat ini sedang dibangun Embung Persemaian Mentawir. Embung ini akan digunakan sebagai sumber air persemaian bibit pohon untuk pelaksanaan reboisasi Kawasan IKN.
Embung Persemaian Mentawir diketahui memiliki kapasitas air baku sebanyak 40 liter per detik. Progres fisik pembangunan hingga 12 Januari 2023 sudah mencapai 98,04%. Proyek ini dilakukan sejak 24 Agustus 2022 hingga 31 Desember 2022.
Selain mengusung konsep kota hutan, IKN mengusung konsep kota cerdas (smart city).
Penerapan konsep kota cerdas telah dipertimbangkan sebagai elemen menyeluruh dalam menegaskan pembangunan IKN sebagai Ibu Kota baru Indonesia yang dinamis, inklusif, didukung oleh masyarakat, serta siap menghadapi masa depan.
Komponen kota cerdas di IKN ini mencoba mengidentifikasi elemen nilai tambah digital atau teknologi untuk memberikan manfaat yang lebih besar pada IKN secara keseluruhan. (*)
Sumber: