Cinta Cilaka

Cinta Cilaka

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

Ketika Desember lalu sang suami harus ke Australia, Zohreh berada di puncak ketakutannyi. Apalagi ia baru saja menjalani operasi punggung yang berat. Kalau ada keadaan yang darurat dia merasa terhambat untuk bisa bergerak lincah.

Zohreh selalu menutup tirai jendela. Dia tidak sanggup melihat apa yang di luar sana. Dia hanya tinggal berdua bersama ibunyi. Seorang janda yang sudah agak tua.

Zohreh memutuskan untuk minta perlindungan polisi. Ia sampai ke pengadilan untuk mendapatkan hak perlindungan itu. Zohreh berhasil menerima selembar surat jaminan keamanan dari kepolisian. Dia minta jaminan keamanan itu selama 99 tahun. Dia melihat ancaman ini akan panjang.

Tapi apalah arti selembar surat jaminan.

Suatu malam, malam Jumat lewat tengah malam, 9 Maret lalu, Khodak datang ke rumah Zohreh. Gelap. Dingin. Seattle yang dijuluki kota hujan tidak pun gerimis.

Khodak menjebol jendela rumah itu. Ternyata persis di kamar ibunda Zohreh. Terjadi pertengkaran antara janda tua dan sopir truk itu. Si janda berhasil meloloskan diri. Lari ke jalan. Sepi. Ke rumah tetangga. Dari situ dia menelepon ke 911.

Ketika polisi tiba, Zohreh sudah terkapar tewas di lantai. Kepalanyi ditembus peluru. Suaminyi juga ditemukan tewas di luar rumah. Rupanya ia sempat lari ke depan rumah. Tersungkur di situ. Polisi mencoba memberi pertolongan dengan memompa jantungnya tapi sudah tidak tertolong. Jenazah Khodak juga ditemukan di rumah itu. Ia menembak dirinya sendiri.

Selembar surat jaminan keamanan selama 99 tahun terlihat tak berguna tergeletak di meja di rumah itu. (*)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan
Edisi 18 Maret 2023: Tunggu Buldozer

Agus Suryono

WAWANCARA CALON GUBERNUR.. "Jumlah kendaraan saat ini, di provinsi ini apakah sebanding dengan panjang jalan..?" "TIdak. Jumlah kendaraan sudah berlebihan". "Kalau begitu apakah setuju jika ada RAKYAT yang usul, tarif BALIK NAMA dinaikkan setinggi-tingginya, untuk MENGENDALIKAN jumlah kendaraan." "Tidak setuju. Karena..
1). Itu sudah saya bicarakan dengan partai pengusung. Tidak boleh.
2). Pendapatan BBN adalah penyumbang SIGNIFIKAN untuk PAD (pendapatan asli daerah). Kalau dinaikkan tinggi banget, nanti semua pada bersiasat.
3). Kepala Daerah berkepentingan untuk dapat "ceperan" dari JAPUNG". "Apa itu..?". "Jasa pungut..". "Jadi semacam debt collector..?" "Ya bedalah.." "Tapi kan mirip..?" "Iya sih. Kalau sudah NUNGGAK, kemudian Kepala Daerah MENGUMUMKAN kebijakan "pemutihan", itu mirip AKAL-AKALANNYA debt collector.." "Bukan saya yang bilang lho..". #mbulet kan..

Komentator Spesialis

Saya ujian SIM. Ujian tertulis, 3 kali bolak balik baru lulus. Alhamdulillah. Lanjut ujian praktek. Luar biasa sulit. Level pembalap belum tentu bisa. Ini menurut saya lho. 3 kali ujian tetap gagal. Baik SIM A dan C. Syukurlah bapak petugasnya baik. Ngasih trik agar bisa lulus ujian praktek.

alasroban

Cara melihat seberapa benar institusi kepolisian menjalanken prosedure. Dengan menghitung perbandingan proses orang membuat SIM. Jumlah orang yg ujian praktek hari itu / jumlah sim yg di cetak hari itu. Anda semua sudah tahu hasilnya Mungkin 1% Wkwkwk Dan kita semua (biar pantes) berharap pada institusi ini menegaken nganu yg susah tegak itu. Wkwkwk
Fiona Handoko
agar pemilik kendaraan lebih tertib bayar pajak. selain membebaskan bbn dan meniadakan pajak progresif. sebaiknya prosedur dan birokrasi dalam balik nama kendaraan juga direformasi. seperti di kota semarang, samsat nya ada 3. smg barat, smg timur dan smg selatan. kalau ktp pembeli dan penjual kendaraan areanya tidak sama. harus cabut berkas di samsat lama, dan memasukkan berkas lagi di samsat baru. kadang samsat baru beralasan, berkas yg dibawa dari samsat lama kurang bla bla bla.. tujuannya apa? yaa anda semua sudah tahu

Sumber: