Cinta Cilaka

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
"Saya butuh pacul," jar pambakal bapadah ka bupati. Abut langsung buhan Palui. "Nah butuh pambakal pacul," jar, "Cepat tolongi!" Wkwkwkwk
Fa Za
Ikam butuh apa pak ai… eh butuh ikam kayak apa pak ai… wkwkkk
Amat K.
Punya pengalaman bayar pajak kendaraan tahun lalu. Biar tidak dikatakan katrok oleh Om LP, saya mencoba bayar dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di m-banking punya bank daerah saya. Memasukkan identitas data kendaraan, muncul sejumlah nominal pajak yang harus dibayarkan, transfer. Selesai. Mudah syekali. Tapi itu cuma selesai bayar. Saya juga perlu (maaf tidak ingin menggunakan diksi "butuh" -sudah punya-) kertas teman punggung STNK dong sebagai bukti sudah bayar pajak. Tidak mungkin mencetak sendiri di rumah. Harus mendatangi Pak samsat. Juga membawa dokumen. Sampai di kantornya, masalah dimulai. Karena saya membeli "Rubicon" bekas, diminta KTP asli pemilik sebelumnya. Lalu, kalau tidak bisa, katanya harus balik nama. Tahu sendirilah, padanan kata "urus" = "bayar". Sama dengan "izin" = "bayar". Nominalnya lumayanlah. Banyak rincian biaya, salah duanya adalah biaya cabut berkas ditambah masuk berkas lagi ke kota domisili saya. Mudah dan murah syekali bukan? Walhasil, saya cari jalur tikus. Ketemu. Sejam kemudian bukti pembayaran pajak selesai dicetak. Lega. Sejak itu saya berniat untuk memilih jalur yang sama saat pembayaran tahun berikutnya.
Handoko Luwanto
Dulu proses bayar-pajak mesti lewati banyak 'loket', yaitu: bayar, ba_kar, _cakar, ca_mar, cama_t ca_wat, _kawat, kawa_n, _lawan, la_han, _bahan, ba_dan, bada_k, ba_jak, _pajak. Kini sudah lebih disederhanakan step-step nya, menjadi: bayar, _layar, laya_n, la_han, _bahan, ba_dan, bada_k, ba_jak, _pajak.
Samsul Arifin
Biaya Administrasi dll itu memang harus jelas penggunaan untuk apa. " TRANSPARANSI HARGA MATI" agar kami yang bayar pajak DLL itu bisa Ikhlas… Jangan Jangan nanti dikolupsi lagi…. Semoga 300T Juga Segera Terang Benderang Jluntrungnya….
Jimmy Marta
Apakah memang nominal pajak kenderaan(pkb) dihitung dari nilai jual (njkb)?. Yg berarti, pajaknya turun turun… Faktanya : 1. Motor sendiri keluaran 2011, pajak dari awal sampai kemaren nilainya sama. 200 rb an. 2. Mobil bekas punya saudara, keluaran 1996. Beli dari temen sejak 6 tahun lalu sampai sekarang pajaknya tetap sama. 800rb an. Menghitung penurunan nominal bayar pajak kendaraan mestinya gk rumit. Tetapkan saja nilai penyusutan pertahun. Spt menghitung nilai inventaris kantor. Meubiler rata2 dihitung berumur 5 tahun. Artinya tahun ke 5 nilainya sudah Nol. Tolong diralat, kalau ada yg membayar pajak menyusut…!
Kang Sabarikhlas
Kalau masalah biaya urus stnk saya ndak mikirin hasil uangnya untuk apa lha wong saya goblik, saya juga ndak tahu arti 'samsat' kok kadang masih harus ke polda. Sebagai orang yang sabar, ndak papa saat urus baliknama motor saya bpkb.nya selesai 3 bulan lagi, mungkin sulit nulis nama saya yang sebanyak satu kata tok. Saya ndak protes tapi saat terima plat nomor baru kok teganya tertulis : L 3701 MEN, saya kan masih bisa dan wani..duh
Liam Then
Tak apa ,fak ada fitur edit, biar kebiasaan, mau posting apa di pikir dahulu. Sekali terposting lancang jari tak terubah. Biar nyaho…kwkkwkkw, kalo typo tidak apa, saya saja sering typo, tapi karena sudah wanti-wanti dulu supaya pembaca maklum,lah yen sudah tua, jari kaku, keyboard hp kecil. Lagian pembaca sudah tak angkat semuanya ber-IQ diatas rata-rata , jadi bisa mengenali typo. Sing tak mengenali,tak mungkin misuh, masak mau ngaku IQ rendah ? Kwkwkkwwk
Sumber: