Saridi Husein

Saridi Husein

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

Di lantai 3 tinggal seorang TKW asal Yogyakarta. Tapi Saridi tidak pernah bertemu TKW itu, apalagi juragannya.

Ketika datang di rumah itu, Saridi diberi uang 200 riyal. Untuk makan. Dua minggu kemudian uang itu habis. Ia tidak tahu harus bagaimana. Tapi ia tahu cara berbicara dengan juragannya: pakai intercom.

Maka atas saran temannya sesama TKI asal Madura, Saridi harus berani menghubungi majikan. Agar tidak mati kelaparan. "Bilang saja mafi fulus," ujar temannya.

Ia pijit tombol intercom. Juragannya menyahut: "Ya… Muhammad…". Begitulah panggilan kepada laki-laki siapa saja di sana.

"Mafi fulus…" jawab Saridi.

"¢§®©¢¶," kata majikannya.

"Mafi fulus…" jawab Saridi lagi.

"¶¿¢£©÷§," kata majikannya lagi.

"Mafi fulus…" jawab Saridi konsisten.

Apa pun kata majikannya jawab Saridi sama. Ia memang tidak tahu apa arti kata-kata majikannya itu.

Akhirnya Sang Majikan memanggil mbak dari Jogja itu: apa maksud Saridi. Pun Saridi bertanya: apa maksud juragannya.

Ternyata sang majikan minta Saridi naik ke lantai atas. Ia diberi lagi uang 200 riyal. Dengan tambahan pesan: harus hemat. Uang itu harus cukup untuk makan sampai menerima gaji nanti.

Sang majikan memang hanya sesekali keluar untuk belanja. Sekali belanja bisa untuk satu minggu. Tapi dia dijemput keluarganyi.

"Kelihatannya keluarganyi kaya-kaya," ujar Saridi mengenang.

Saridi sebenarnya ingin sekali segera mencoba mobil CR-V itu. Tapi selalu terkunci. Sedang kuncinya dibawa juragan dan disimpan di lantai atas.

Sumber: