Bebas dari Lapas Sukamiskin, Anas Urbaningrum Bicara Soal Demokrasi

Bebas dari Lapas Sukamiskin, Anas Urbaningrum Bicara Soal Demokrasi

AMEG - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum resmi bebas bersyarat dari Lapas Sukamiskin, Kota Bandung, Selasa (11/4/2023) sekitar pukul 13.30 WIB.

Anas Urbaningrum disambut oleh ratusan sahabat Anas Urbaningrum yang sudah menunggu di halaman Lapas Sukamiskin sejak pagi. Ia dilepas oleh Kepala Lapas Sukamiskin, Kunrat Kasmiri.

Usai menghirup udara bebas, Anas langsung bicara mengenai demokrasi. Berorasi soal politik. Dia bicara di atas panggung kecil di Lapas Sukamiskin, yang disiapkan para simpatisannya.

"Kepada para aktivis, dalam tradisinya, pertandingan dan kompetisi itu hal yang biasa. Tetapi buat saya pertandingan dalam konteks demokrasi itu adalah pertandingan yang jujur terbuka dan objektif," kata Anas tanpa diketahui pidato itu ditujukan kepada siapa.

"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf, pertama mohon maaf kalau ada yang berpikir bahwa saya di tempat ini mati membusuk. Kalau ada yang berpikir saya di tempat ini menjadi bangkai fisik dan sosial. Alhamdulillah tidak terjadi," ujarnya di hadapan ratusan sahabat Anas Urbaningrum.

"Alhamdulillah dengan dukungan keluarga, teman-teman para sahabat saya tetap bisa hadir hidup tegak berdiri. Saya hadir di sini dengan sadar, sehat dan waras," ujarnya.

"Mohon maaf dengan waktu lama itu bisa memisahkan saya dengan sahabat saya seperjuangan. Mohon maaf kalau ada yang berpikir bisa memisahkan saya dari gerak hidup dan denyut nadi Indonesia yang kita cintai," katanya.

Dikatakan, bahwa ikatan batin, rasa, nilai, semangat dan komitmen antar sahabat perjuangan dan melangkah maju tetap terjalin.

Anas menambahkan mereka yang menyusun skenario besar dengan memasukkannya ke penjara dalam waktu lama dan beranggapan dirinya telah selesai tidak terjadi.

"Skenario boleh besar, kuat, hebat. Sekuat apapun serinci apapun skenario manusia tidak akan mengalahkan skenario Tuhan," katanya. (*)

Editor: Sugeng Irawan

Sumber: