Formalis Alevi

Formalis Alevi

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

Saifudin Rohmaqèŕqqqààt

Saya senyum senyum saja ketika mendengar nama Bambang Pacul. Kuingat mantan manager finishing di sebuah pabrik tekstil. Sang manager mengatakan pada anak buahnya, bahwa dia harus menghemat energi dan tenaganya di siang hari.Karena pekerjaan yg utamanya butuh banyak energi. Anak buah pun kaget dan bertanya. Kalau boleh tahu, apa pekerjaan utama Bapak Manager? Tak disangka, bikin anak buah kaget semua, Bapak Manager menjawab,"Pekerjaanku yg utama adalah macul dan macul pada malam hari." Tentu saja maculnya tidak di sawah ladang tapi di ranjang empuk….

Gito Gati

Publik terbelah. Itu pasti. Dan yang mendukung agar pak mahfud terus buka2an kasus baik itu high level maupun low level adalah yang terbanyak. Alasannya jelas, semua lembaga pemerintah di negeri ini "bermental korup". Apa yang dilakukan pak mahfud selama ini sangat "menghibur" hati rakyat. Karena ternyata benar masih ada pejabat yang baik. Meskipun itu mungkin hanya pak mahfud seorang (tentu masih ada beberapa yang lain tapi tak terekspos) Terkait kasus 189T tentang eksport/import emas yang kasusnya keluar masuk pengadilan, coba tanya ke masyarakat. Pasti masyarakat jawabnya tentu saja pengusaha yang menang. Karena jaksa dan hakimnya telah disuap. Saya berharap ada calon doktor yang meneliti pengaruh medsos terhadap reformasi birokrasi di indonesia. Agar medsos tdk selalu disalahkan beberapa netizen pendukung pejabat korup yang selalu dituduh bikin gaduh. Semoga

Fiona Handoko

di tangan kanan ibu. ada burung garuda betina yg siap mengepakkan sayap kebhinnekaan. sementara di tangan kirinya, ada kakatua jambul putih jantan. yg juga ingin terbang.

Saifudin Rohmaqèŕqqqààt

Ingat Ibu Menkeu jadi teringat pelajaran basa jawa di sekolah dulu. Ibu Menkeu ibarat "kebo kabotan sungu". Maknanya apa? Dia harus menderita karena tingkah polah anak buahnya.

iMM Indonesia Markup & Maju

Anjay mumpung ada pak menko. Ini gimana pak, mau ganti warna motor mesti kena tilang dulu 350 ribu kata google. Wah, ini sih sudah bisnis menghalangi kreativitas. Ngecat motor, motor sudah di beli, mau di cat sendiri. Nah, suruh bayar lagi.

mzarifin umarzain

Becik ketitik. Olo ketoro. You sebelum ada internet. Apalagi setelah ada internet. Olo wudho telentang atang2.

Jimmy Marta

Dicarikan argument yg baik agar pemerintah menang. Itu kalimat yg keliru, bah..! Dikaji ulang, distrukturkan dan dianalisiskan, agar pemerintah gk malu…!. Ini yg tepat… Kan sudah sudah diputus dari PN, PT sampai PK pengusahanya menang. Jd nanti kalimatnya dibuat lebih terhormat : "Setelah dilakukan kajian mendalam, melibatkan semua struktur yg ada di kemenkeu dan ppatk, dianalisa ulang secara seksama dg lebih cermat dan prinsip ke hati2an yg tinggi serta berpegang pd azas praduga tak bersalah, maka indikasi dugaan yg kemaren2 sempat rame sudah diselesaikan dg hasil semua berjalan sesuai aturan yg berlaku".

Jimmy Marta

Sumber: