Nagabonar Sudan

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
Jimmy Marta
Dari segi jumlah, rata2 usia para istri, lebih sedikit dari para suami. Namun disaat umur sudah lanjut, seringnya para istri yg lebih cepat bermasalah disendi dan tulang. Salah satu sebab adalah karena aktivitas. Para pria setelah kawin tidak mengurangi gerak langkahnya. Malah ada yg semakin aktif bersebab tanggung jawab kekuarga. Itu terus berlangsung sampai ia pensiun. Bahkan ada yg gk pernah pensiun2… Para wanita setelah menikah, sebagian besar pola aktivitasnya berubah total. Bahkan seorang yg terlatih spt atlitpun harus istirahat, karena berkeluarga. Hanya ada bbrp yg lanjut lg, setelah punya anak. Disamping soal aktivitas td, ada penjelasan secara ilmiah kenapa wanita lebih rentan rapuh tulang dari pria. Berhentinya siklus bulanan atau menopause pengaruhnya sangat signifikan terhadap kerapuhan tulang. Karena saat itu produksi hormon estrogen di dalam tubuhnyi menurun drastis.
Alfi Nur Afifah
Teringat saat kejadian atlet badminton Yeremia Rambitan Yeremia mengalami cedera saat perempat final Indonesia Open 2022. Pebulu tangkis Tanah Air berusia 22 tahun itu mengalami cedera lutut akibat pendaratan yang tidak sempurna. Imbasnya, dia diprediksi menepi cukup lama sekitar 3-6 bulan. Pasalnya, Yeremia harus menjalani pemulihan cedera dengan terapi konservatif. Namun, Yeremia terlihat tidak pantang menyerah. Meski kakinya belum dapat bergerak sempurna karena lututnya masih cedera, dia tetap menjalani latihan. #Saat itu badminton Lovers patah hati se-Indonesia #Salam Sehat Selalu
Agus Suryono
ABAH SUDAH MENJELASKAN PANJANG LEBAR, TAPI MASIH ADA YANG TANYA.. Tepatnya saya yang bertanya. Kan ke Tiongkok tujuannya salah satunya adalah "berobat". Mengapa tidak sekalian aja bu Dahlan diajak berobat untuk "lutut"-nya. Siapa tau, di Tiongkok ada teknik therapy yang hebat. Menyembuhkan tanpa menyakitkan, yang membuat bu Dahlan trauma.. #maaf ya Bah. He he..
Saifudin Rohmaqèŕqqqààt
Saya akui memang saya banyak tak jujur terhadap istri. Saya banyak salah. Tapi bagaimana lagi, dengan tidak jujur malah membuat istri semakin senang dan bahagia. Kok bisa? Ya bisa. Ngomong kan gratis. Misalnya, saya sangat bahagia bisa menjadi suamimu karena jujur saja dimataku, kamu adalah wanita yg sangat cantik. Semoga kecantikanmu bisa dibawa ke surga biar bisa secantik bidadari. Dengan gombalan seperti itu, biasanya istriku sudah bahagia… Dan selanjutnya biasanya menjadi "terjadilah apa yang terjadi". Saya berkesimpulan untuk mensiasati dompet cukup dengan gombalan pada istri. Karena gombalan adalah gratis.
Gregorius Indiarto
"Dan saya, dulu, pilih cium lutut istri yag kanan. Lebaran ini saya cium lutut istri yg kiri" Gor cium lutut we di cicil. Mbok yo cium lutut kanan lanjut kiri ngopo, ben ra ketok pelit. Bukankah jarak lutut kanan dan kiri tidak jauh? Tidak sejauh sepelemparan batu? Ngono dicicil saben lebaran, hehehehe.. #asli guyon, senajan ora lucu
Pryadi Satriana
Bahasa Ibrani dan bahasa Arab serumpun, dari rumpun bahasa Semit. Bahasa Ibrani jauh lebih tua drpd bhs Arab, lebih dari 1400 tahun lebih awal drpd bhs Arab. Bahasa sehari-hari yg dipakai Yesus/ Isa - bhs Aram - juga lebih tua dibandingkan dg bhs Arab. Bicara tentang bahasa tidak bisa merujuk ke Al-Qur'an tetapi ke sejarah. Sejarah juga menunjukkan bahwa Allah "berbicara" kepada Abraham/ Ibrahim dalam bhs Ibrani, dicatat dalam Torah/ Taurat, ribuan tahun sebelum ada Al-Qur'an, yg baru ada sekitar 300 tahun setelah Muhammad wafat. Al-Qur'an mengajarkan untuk mengimani kitab-kitab yg sudah ada sebelumnya: Taurat yg "diturunkan" kepada nabi Musa, Zabur (Mazmur) yg diturunkan kepada "nabi" Daud, dan Injil yg diturunkan kepada nabi Isa. Sejarah menunjukkan bahwa Taurat produk kolektif, karena TIDAK MUNGKIN Musa menulis tentang kematiannya sendiri dalam Taurat. Sebagian besar kitab Taurat memang ditulis oleh Musa - yg mendapat pendidikan yg sangat baik selama di Mesir oleh Firaun, oleh karena itu kitab Taurat dinisbatkan kepada Musa. Demikian pula kitab Mazmur (Zabur) - yg artinya "Puji-pujian" - ditulis sebagian besar oleh Raja Daud (BUKAN nabi!), karena itu dinisbatkan kepada Raja Daud, yg diurapi menjadi raja oleh nabi Samuel dan ditegur dg keras oleh nabi Natan karena merekayasa pembunuhan Uria(h) - pengawal Daud - karena mengingini Batsyeba, istri Uria(h). Daud BUKAN nabi, karena itulah dalam Tanakh tidak dikelompokkan dalam "Nevi'im" [(kitab) Nabi-nabi]. Salam. Rahayu.
Komentator Spesialis
Itu kan menurut sampeyan saja. Bahasa Arab adalah bahasa pilihan Allah menurunkan Al Qur'an. Baca QS Az-Zukhruf : 3-4. Bahasa Arab adalah bahasa tertinggi dibandingkan dengan bahasa manapun. Termasuk dibanding bahasa Inggris sekalipun. Memiliki kekayaan khazanah kosa kata, ketinggian tata bahasa, fonologi, sintaksis sampai morfologinya. Dalam bahasa Indonesia mau makan sekarang, besok, lusa atau yang makan 1 orang 2 orang atau lebih, yang makan laki atau perempuan. Semua sama : MAKAN ! Sedang bahasa Arab kata makan bisa berubah sampai 50 tergantung zamannya, jumlahnya, laki atau perempuan dll. Yang bahasa Inggris sekalipun nggak ada.
*) Dari komentar pembaca http://disway.id
Sumber: