Informasi Kesehatan Harus Disampaikan Sesuai Kondisi Masyarakat Kita
Informasi Memancing Emosi
Pada pelatihan tersebut, trainer literasi digital dari ICT Watch yang juga salah seorang fasilitator Portkesmas Savero Karamiveta Dwipayana mengenalkan modul kebal hoaks. Modul tersebut berisikan berbagai alat bantu untuk melawan hoaks yang beredar di masyarakat, khususnya terkait berbagai program kesehatan.
“Ingat, kalau di KAP ada DAK - Dengar, Apresiasi, Klarifikasi, pada konteks hoaks kita tambahkan C menjadi DACK - Dengar, Apresiasi, Cek-Ricek, dan Klarifikasi. Jadi sebelum klarifikasi, kita cek dulu bersama informasi yang kita duga sebagai hoaks di s.id/cekhoaks,” demikian disampaikan Savero atau akrab disapa Ero.
Putra bungsu dari motivator nasional Dr Aqua Dwipayana itu juga menyampaikan ciri khas hoaks, yaitu informasi yang memancing emosi. “Maka dari itu, kita patut curiga bila menemukan informasi yang memancing emosi kita. Bisa jadi itu adalah hoaks yang sedang berusaha mengelabui kita,” ucap anak muda yang sejak pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu aktif dalam Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program peningkatan kapasitas tenaga promosi kesehatan yang menjadi salah satu fokus Portkesmas dalam penguatan layanan primer kesehatan Indonesia. Lebih dari 140 peserta yang hadir pada kegiatan tersebut mengikuti dengan seru dan semangat.
Aktivitas di Kulon Progo ini dilaksanakan selama sehari dan turut serta kader kelurahan, kader posyandu, kader Saka Bakti Husada, kader kesehatan, tenaga Promosi Kesehatan Puskesmas, dan lintas program di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo.
Sebelumnya, pada 18 Maret lalu Portkesmas juga telah menyelenggarakan kegiatan serupa yang berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung di Bandung dengan jumlah peserta yang serupa.
Sekilas Portkesmas
Portkesmas merupakan organisasi nonpemerintahan yang bertujuan pelibatan kepemudaan dalam percepatan penyelesaian isu-isu kesehatan masyarakat di Indonesia.
Portkesmas melakukan advokasi secara multistakeholder untuk memperoleh dukungan strategis dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia melalui berbagai program yang dilakukan.
Fokus Portkesmas saat ini adalah dalam penguatan lima pilar Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) esensial yakni :
• Promosi Kesehatan.
• Kesehatan Lingkungan.
• Kesehatan Ibu, Anak, dan Keluarga Berencana.
• Gizi.
• Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
Pendekatan advokasi dan edukasi yang dilakukan Portkesmas juga melalui kolaborasi multistakeholder dalam ranah literasi digital dan tata kelola Internet guna meningkatkan kemampuan berpikir kritis masyarakat Indonesia di era digital. Maka dengan demikian transformasi digital di Indonesia akan menjadi hal tak terpisahkan dalam penguatan lima pilar UKM esensial.
Untuk lebih mengetahui berbagai kegiatan Portkesmas lainnya dalam memperkuat upaya kesehatan masyarakat dapat membacanya pada portkesmas.com. (*)
Sumber: