Jonathan: Kasus Mario ‘Masuk Angin’

Jonathan: Kasus Mario ‘Masuk Angin’

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

Jonathan: "Malam hari mobil itu balik ke polsek pesanggrahan disetir agnes dan ada tantenya dan juga 1 orang lagi. Dan plat nomornya berubah, coba kapolsek pesanggrahan jelaskan ini. Siapa yang kasi akses mobil sitaan buat jemput pelaku? Dan diganti plat nomornya. Masih di hari yang sama.”

Maka, malam itu tiga terduga pelaku, Mario, Agnes, dan Shane Lukas, ditahan di Polsek Pesanggrahan.

Jonathan: "Ini foto juga ekslusif Jadi tu anak dajal bertiga main gitar di polsek pesanggrahan, santai banget kaya gak ada apa2. Setelah dikasi paham baru dia pucat dan sadar kalo saat ini bapaknya gabisa bantu apa2.”

Dilanjut: “Padahal sebelumnya dia bilang ke tantenya agnes, dendy sempat bilang: tenang tante, agnes gak akan kena, semua diurus papa (Rafael Alun Trisambodo), paling nanti saya cuma dihukum 2 tahun 8 bulan. Bagaimana dia bisa tahu akan dihukum segitu?."

Dilanjut: "Mario, agnes, shane merasa polsek pesanggrahan cuma tempat nongkrong sesaat, sebelum papanya keluarin mereka. Bisa main gitar, nyanyi2 dan dilihat banyak saksi, termasuk Ibu N (yang nolong david) saat diperiksa di polsek sesaat setelah agnes datang. Polisi disilakan sanggah ini."

Soal Shane Lukas main gitar dan Agnes menyanyi di Polsek, sudah dibantah Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Tedjo Asmoro pada Rabu, 8 Maret 2023.

Tedjo "Si Shane megang-megang gitar, si Mario diam-diam saja, diam saja dia. Terus saya ada, pas di lantai penyidik, itu ngapain pegang-pegang gitar, ambil.”

Sedangkan gitar adalah milik pengamen yang sedang ditahan di situ. Tedjo mengatakan: “Pengamen-pengamen di rel, di kolong tol, kita amankan, gitarnya ada di situ, orangnya di situ juga.”

Kembali ke kejadian di RS Medika, Jonathan menceritakan:

"Malam itu ibunya Mario datang nemuin gue di RS, ngajak damai. Gue suruh pulang. Dia datang sama Kristo (kakaknya Mario) dan Dolfi (pengacaranya yg kemudian di-kick) Ada @BonnySidharta nyaksiin pas 3 orang itu datang, maksa mau minta masuk ICU liat david, dan gue tolak.”

Malam selanjutnya kata Jonathan, ayah Mario Dandy datang menemui Jonathan di rumah sakit, juga mengajak damai. Tapi ditolak juga oleh Jonathan.

Dilanjut: "Gak cuma sampe sini, mereka juga deketin temen2 deket gue buat dikasi duit. Gue mah bodoamat, yang nerima dia biar jadi urusan dia. Biar gue geser? Gak akan. Yang ada malah besok pas dandy inkracht gue bakal gugat PMH.”

Akhirnya: "Satu hal lagi, gue bisa hadapi ini semua karena doa-doa kalian. Gak akan gue lupakan sampe gue mati. Terimakasih.”

Dari ungkapan Jonathan itu tampak betapa berat kondisi korban. Entah mengapa, Jonathan baru mengungkap semua itu sekarang. Mengapa tidak di awal kasus dulu?

Seperti diberitakan, Agnes sudah divonis hukuman 3,5 tahun penjara anak. Lalu dia naik bansing. Hasil sidang tingkat banding, menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Berarti, hukuman tetap 3,5 tahun.

Sumber: