Perkara Mario Proses Lambat

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
Pengaduan dicabut (khusus delik aduan).
Tindak pidana tersebut telah memperoleh putusan hakim yang mempunyai kekuatan hukum tetap (nebis in idem).
Perkara ini sangat menarik perhatian masyarakat. Meskipun ayah David, Jonathan Latumahina sudah menyatakan bahwa ia menduga perkara ini sudah ‘masuk angin’ (Baca Disway kemarin), tidak mengurangi perhatian masyarakat. Justru membuat masyarakat semakin antusias.
Pernyataan Jonathan soal ‘masuk angin’ tampaknya hanya bertujuan mendorong agar perkara ini ditangani secara benar. Pastinya ia khawatir. Karena ia sudah mengungkap indikasi keras, bahwa pihak keluarga Mario berusaha minta damai, dan Jonathan menolak.
Itu bisa menimbulkan persepsi publik bermacam-macam, mengingat orang tua Mario punya banyak uang yang sebagian sudah dibekukan KPK.
Kekhawatiran Jonathan dan masyarakat mestinya tidak perlu, sebab Polri kini sudah profesional menegakkan hukum dan kamtibmas. Itu terbukti di kasus Sambo. (*)
Editor: Sugeng Irawan
Sumber: