Pembayaran Komodo

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
Samsul Arifin
Dajjal menurut sumber agama akan keluar menjelang Kiamat. Namun Sekarang malah Virall sebelum waktunya….
Sri Wasono Widodo
Saya bisa memahami, bagi sebagian orang, jalan yang rusak bertahun tahun mirip luka menahun yang sudah tidak terasa sakit lagi. Separah apapun kondisi kerusakan jalan di Lampung, toh tidak menimbulkan kemacetan. Berbeda dengan kondisi jalan di Batangan, Kabupaten Pati. Wilayah ini penuh dengan truk-truk besar berbagi jalan dengan bus, mobil pribadi dan motor. Seingat Saya sebelum tahun 2015 rusaknya tidak sebegitu parah. Namun ketika ruas jalan cor nya rusak, dimulailah era dimana kemacetan menjadi sangat lazim terjadi. Ketika kemacetan mencapai puncaknya, terutama waktu jembatan Juwana masih perbaikan, ujung timurnya sampai Lasem dan ujung baratnya di jalan lingkar Pati, atau hampir 50 km. Kadang kemacetan dapat diurai 24 jam, kadang lebih. Saya usul untuk jalan tol Demak - Tuban, dibangun dulu segmen Pati - Rembang untuk mengurai kemacetan tersebut. Jika menunggu segmen Demak - Kudus selesai lalu Kudus - Pati, alamak niscaya kemacetan akan lebih sering terjadi dan lebih parah. Apalagi jika menunggu Syech Jangkung yang viral di jagat ketoprak tampil untuk menyulap jalan seketika menjadi bagus, berarti menunggu hil yang mustahal.
Jhel_ng
Kondisi jalanan Lampung adalah kondisi jalanan di Indonesia. Merata. Tidak salah lagi. Bagi daerah yang masih jarang penduduknya, darimana pemda bisa dapat uang untuk membangun jalan? Ekonominya stuck. Demikian pula bagi daerah padat penduduk. PAD pemda naik. Tapi pengguna jalannya juga banyak. Banyak melewati jalan. Diperbaiki kemudian biasa rusak lagi. Susah bagi pemda mendapatkan anggaran di luar perputaran ekonominya. Maka jangan bandingkan dengan Kabupaten B, tempat saya berasal. Ketika sumur-sumur minyaknya menuju puncak produksi, bagi hasilnya bisa dibuat membangun jalan ribuan kilometer. Penghubung kecamatan bahkan penghubung desa. Jalan beton dengan kualitas baik yang awet hingga 150 tahun itu. Pun banyak daerah dengan berkah sama, tidak bisa membangun seperti kab B. Namun sejak Maret lalu saya sudah bukan warga B. Kini menikmati jalan rusak depan rumah di salah satu ibukota provinsi. Daerah yang banyak tambang batubara, banyak kebun sawit juga tidak bisa serta merta membangun jalan kuat, siapa yang (bukan salah) berulah??? Jawabnya ada di ujung langit….
Warung Faiz
Kalo teman saya bilang Tika dan Bima itu Japung Mbah_ Jawa Lampung..
Er Gham
Jika bicara jalan rusak, harus jelas dulu sejarah jalan itu. Dan status hirarkinya. Kadang ada jalan seadanya yang dibangun oleh perhutani atau perusahaan swasta pemilik perkebunan atau tambang. Atau jalan yang dibangun seadanya oleh individu pemilik lahan sawit transmigrasi, dan kemudian dilebarkan secara swadaya oleh masyarakat di situ. Lalu ada yang diambil alih pemda, ada yang masih dikelola perhutani, ada juga yang dikelola perusahaan besar kebun atau tambang. Ada juga jalan yang dibangun oleh pengembang perumahan namun kemudian digunakan oleh masyarakat karena terhubung dengan kawasan kota lain.
alasroban
Di kota tempat bang Dur dan Inayah memadu kasih. Orang-orang seperti Tika dan Bima itu membuat paguyuban. Namanya pujakesuma. Putra/putri Jawa keturunan Sumatra. Jalan yg begitu dramatis jadi menghebohkan jagat maya itu biasanya di sebut jalan jeglongan sewu.
Gregorius Indiarto
Terakhir ke lampung akhir Mei '22, jln dari Gunung Batin, W Abung II, W Abung I sampai Propau rusak parah. (Propau kekanan ke Kota Bumi, ke kiri ke Candi Rejo, dekat Mujirahayu/kampung Tika?) Sepanjang jalan, banyak lubangnya daripada jalannya. Mudah2 sekarang sudah diperbaiki, atau malah sudah rusak lagi?
Pakdhe joyo Kertomas
Dulu ada bupati karanganyar nuwun sewu riasannya menor. Saat itu jalan raya colomadu yg kearah bandara Adi Soemarmo selalu berlobang. Dan lobangnya gedhe banget. Akhirnya dipasangi baliho background gambar beliau. Terus kasih tulisan gedhe dan bunyinya Jalan ini tidak semulus wajahmu,Bu….. Akhirnya viral…terus diperbaiki. Yah macamlah ide warga 62 utk mengatasi masalah jalan berlobang atau jalan rusak. Ada yg ditanami pohon pisang bahkan padi. Ada yg dipilox warna putih di titik lobang. Biar kalo malam kelihatan pas kesorot lampu. Bahkan ada yg rada saru. Mungkin krn jengkel. Tulisannya begini " Hati hati banyak lobang. Lobang Jalan tidak seenak Lobang Berjalan. " Aanggota disway apal kabeh…termasuk suhu disways. Selamat pagi. Selamat berkarya dan selamat menikmati lobang. Baik yg besar maupun yg kecil.
Juve Zhang
Ilustrasi saja. Duit 100 milyar cukup untuk jalan beton misal tebal 30 cm panjang hanya 100 km . tahan lama dan AWET. Jika di aspal 5 cm bisa untuk panjang jalan 200 km cuma gak tahan lama paling 2 tahun aspal mengelupas dan kubangan kerbau di tengah nya. Pilih mana? Insinyur Waras pasti bilang buatkan jalan beton 100 km saja, dulu, biar yang 100 km nanti anggaran tahun berikut nya. Tapi Insinyur otak Komisi tentu pilih yang 200 km panjang aspal 5 cm ,toh rusak cepat. Malah dapat KOMISI lagi. Itulah ilustrasi pilihan Otak Cemerlang sama Otak KOMISI. Katakan Tidak pada Korupsi wkwkwkkw.
Juve Zhang
Melihat Photo dari wartawati ini, jelas jelas Dinas PU nya kurang paham antara beaya dan jenis tipe bahan material untuk jalan datar. Seharusnya dibuat dari beton bukan aspal, aspal yg hanya 5 cm akan cepat rusak, buatlah standar jalan beton yg mendekati jalan Tol, bisa 30 cm tebalnya, dijamin awet. Kalau aspal akan mudal mengelupas lagi, dan lagi, kecuali jalanan ber bukit bukit itu harus aspal karena beton akan berbahaya terlalu licin jalannya. Ini lah produk insinyur insinyur zaman sekarang, masa jalan datar begitu di buat jalan aspal. Pasti cepat mengelupas, kedua buatlah saluran darinase di pinggir jalan beton itu sehingga air cepat keluar dari jalan beton dan mengalir ke saluran drainase. Melihat kontur nya jelas ini jalanan datar, gak perlu jalan aspal, bangun saja jalan beton tebal 30 cm ,awet belasan tahun. Ayo bangkit ,gak ada dana , inilah KESALAHAN utama, Lampung Luas sekali PAJAK BUMI nya bisa GEDE, pajak Bangunan kecil pasti, jadi PBB itu kan Pajak BUMI dan Bangunan .kalau wilayah Luas pajak BUMI nya genjot saja. Kurang apa lagi ????? Singapura yg ukuran 50 km x 60 km saja bisa makmur apalagi ini luas banget.wkwkkwkw
Amat K.
Tika adalah wanita idaman. Ia ini tipe pejuang. Jalan berkubang dan berlubang saja diterabas olehnya. Bisa dikata ia juga siap berjuang bersama sang pria menerabas jalan-jalan lainnya dalam biduk rumah tangga. Oya, Jljika anak dari anaknya anak saya biasa disebut cicit, anak buah dari anak buahnya anak buah saya disebut apa?
Komentator Spesialis
Ramai di medsos beredar bahwa ini cuman gimmick saja. Karena memang ada Keppres no.3 tahun 2023 yang menetapkan bahwa kalau pemerintah daerah tidak sanggup menangani perbaikan jalan, pemerintah pusat bisa mengambil alih.
Samsul Arifin
Yang Terpenting dirasakan langsung oleh Rakyat. Gimmik dsb Ra ngurus
Johannes Kitono
CHD Tika Bima menayangkan laporan perjalanan Tika mencari nara sumber Tiktokers Bima. Itu suatu bentuk apresiasi dari Top mgt terhadap jurnalis Tika atas jerih payahnya. Bagi jurnalis Tika penghargaan itu pasti akan dikenang seumur hidup. Bayangkan, jurnalis Radar Metro bisa langsung dihubungi oleh Juragan disway. Harus diakui bahwa tulisan Tika kronologisnya bagus dan enak dibaca. Membuat mereka yang pernah melewati jalan tsb menuju ke Tambak Udang menjadi nostalgia. Ternyata puluhan tahun lalu jalan yang sudah rusak dan sekarang malahan rusak parah. Untung di dekat Seputih Raman dan Rumbia masih ada warung Pepes Patin yang enak rasanya. Lebih untung lagi Tiktokers Bima berhasil "mengundang" Presiden Jokowi melintas kesana.Sekali lagi thx untuk Tiktokers Bima dengan nilai Rp.800 mily Dan thx juga buat jurnalis Tika yang tulisannya sangat enak dibaca.
Atho'illah
Pak Jo, Pak KS, saya beberapa waktu yang lalu juga habis mengalami kejadian yang sangat tragis: Sang pujaan hati, Maharani, putus dengan pacaranya. Setelah seminggu putus mereka balikan lagi. Harapan saya langsung hancur berkeping². Tragis sekali.
Sumber: