Bibir Bengkak

Bibir Bengkak

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

Ternyata dagang tiket konser benar2 laris manis di astina. Konser tgl 15 nov 23. tiket dijual mulai hari ini. Harga tiket berkisar 800 rb sd 11 juta. Dan total tersedia sekitar 70.000 tiket. Sesuai kapasitas gbk. Jika rata2 harga tiket 1.5 jt dikali 70 rb tiket. Diperoleh angka 105 m. Alangkah gurihnya bisnis promotor. Memperoleh uang di muka yang bisa diputarkan selama 6 bulan

Udin Salemo

"sugoooiii," target kok cuma hanya jumlah medali bukan peringkat. salamaik untuak uda Indra Sjafri, pelatih hebat.

Mirza Mirwan
Mungkin banyak dari khalayak, termasuk pembaca Disway.id, yang tidak puas dengan perolehan medali kontingen Indonesia di SEA Games 2023 -- meski gembira dengan medali emas sepak bola -- karena dengan populasi 276-an juta Indonesia "hanya" berada di urutan ke-3. Perolehan 87 emas, 79 perak, dan 109 perunggu yang diraih Indonesia itu sebenarnya sudah jauh di atas target 70 medali emas. Kenapa hanya memasang target segitu? Ya, karena beberapa cabor yang biasa memberikan banyak medali emas untuk Indonesia tidak dipertandingkan, seperti: dayung, panahan, menembak, dll. Berada di urutan ke-3 itu juga sudah cukup bagus bila menghitung jumlah kontingen yang dikirimkan. Coba kita lihat data berikut: Vietnam yang berada di puncak klasemen dengan 135 emas, 105 perak, 113 perunggu mengirimkan kontingen sebanyak 702 orang (atlet dan ofisial). Thailand di peringkat ke-2 mengirimkan 846 atlet dan ofisial, memperoleh 107 - 96 - 108. Indonesia dengan 599 atlet dan ofisial berada di urutan ke-3, memperoleh 87 - 79 - 109. Tuan rumah Kamboja di urutan ke-4 dengan kontingen terbanyak, 896, memperoleh 81 - 74 - 126. Filippina di urutan ke-5 dengan kontingen terbanyak setelah Kamboja, 860, memperoleh 58 - 96 - 116. Kontingen Malaysia yang sebanyak 677 saja hanya berada di urutan ke-7 dengan perolehan 34 - 45 - 97. Dibandingkan SEA Games 2021 di mana meraih 39 emas, perolehan Malaysia itu justru menurun. Juga di bawah target yang 40 emas.

Pryadi Satriana

Saya makan siang di warung Padang: makan lele bakar. Sambil dengerin obrolan di warung. "Provokasi Jusuf Kalla" berhasil! Yg dikatakannya sudah jadi obrolan di warung: sentimen rasial itu sudah muncul, sudah jadi pembicaraan: kebanyakan pengusaha sukses orang Tionghoa. Yg tidak dibicarakan etos kerja, usaha, dan kerja keras mereka! Yg belum dibicarakan: banyak di antara mereka adalah teman Dahlan Iskan, yg "rela" meletakkan dewa mereka di tempat yg sudah disediakan, sambil membungkukkan badan segala! Dahlan menghargai mereka sampai sebegitunya. Mereka bukan orang lain. Teman. Harus dijaga, selama itu menguntungkan. Lain halnya dg mereka yg berpiutang ke PT Ensterna. Dahlan gak kenal mereka. Dahlan gak berpiutang ke mereka. Yg punya utang PT Ensterna. Bukan Dahlan. Ia "hanya" sebagai "Founder", 'pendiri', bukan 'penemu', ndhak 'ditemu', tapi 'didirikan', dengan utang, yg akhirnya merugikan karyawan PT yg berpiutang. Tapi itu bukan urusan Dahlan! Lain hal kalau PT Ensterna yg berpiutang: Anda sudah tahu! Semuanya sekadar masalah "memposisikan" dan "mempersepsikan". Ujung-ujung UANG: Dahlan tahu itu, dan Dahlan masih suka uang, suka banget malah, seperti kebanyakan dari kita … JK jg suka uang, tentu saja. Itu ndhak masalah. Yg jd masalah adalah pernyataan JK yang rasis. JK sdg "menanam bibit perpecahan bangsa", dan saya berharap - juga berdoa - agar dalam "hal ini", JK tidak akan pernah "panen", pun sampai "modal"-nya habis. PERSATUAN INDONESIA: "NOT FOR SALE". Salam. Rahayu.

Pryadi Satriana

Qur-aan > Al-Qur'an. muslimiin > muslim. non muslim > nonmuslim. Al-Qur'an TIDAK mengatur cara memilih pimpinan. Yang diatur adalah KRITERIA SEORANG PEMIMPIN, yaitu "adil dan tidak mengikuti hawa nafsu" (QS. Shad: 26). "Ayat mayat untuk ngatur muslimiin" adalah PERNYATAAN BODOH! Kebanyakan orang bodoh asal 'njeplak' karena 'geblek' atau 'kurang kerjaan' atau 'kedua-duanya'. Salam. Rahayu.

*) Dari komentar pembaca http://disway.id

Sumber: