Selamat! Delapan Mahasiswa Stikosa-AWS Dapat Beasiswa BRIN

Selamat! Delapan Mahasiswa Stikosa-AWS Dapat Beasiswa BRIN

Ketua Stikisa AWS Dr. Jokhanan Kristiyono, ST, M.Med.kom (kanan) bersama Ketua Yayasan Stikosa H Imawan Mashuri.
Ketua Stikisa AWS Dr. Jokhanan Kristiyono, ST, M.Med.kom (kanan) bersama Ketua Yayasan Stikosa H Imawan Mashuri.

AMEG - Delapan mahasiswa Stikosa-AWS lolos seleksi penerima beasiswa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Mereka berhasil melewati seleksi program Bantuan Riset Talenta (BARISTA) 2023. Delapan mahasiswa tersebut adalah Alif Sioux Ramli, Angger Prasetyo, Dwi Bagus Sunyoto, Ega Oktasya, Ilham Prahardani, Leni Setya Wati, M. Zainal Arifin dan Syahwaldan Rizky.

Mereka berhak mendapat bantuan uang kuliah tunggal (UKT) maksimal sebesar Rp 5 juta selama 2 semester dan bantuan biaya riset.

Kepala Badan Administrasi Akademis dan Kemahasiswaan Stikosa-AWS, Riesta Ayu Octarina, mengatakan sebagian besar penerima beasiswa itu aktif dalam kegiatan kampus.

Alif Sioux Ramli dan Syahwaldan Rizky tahun sebelumnya juga lolos dalam seleksi Program Pengembangan Usaha Mahasiswa (P2MW). Di mana program tersebut tiap tahun diadakan Direktorat Kemahasiswaan Depdikbud.

Sedangkan, Bagus Sunyoto merupakan mantan ketua umum UKM Surabaya Muda, salah satu unit kegiatan mahasiswa di Stikosa-AWS.

Menyitir laman brin.go.id, program BARISTA merupakan salah satu program pemberian bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan riset kepada mahasiswa aktif. Khususnya mahasiswa tingkat akhir jenjang Diploma 4 dan Sarjana (S1, S2, S3) untuk menyelesaikan tugas akhir penelitian yang berbasis kerjasama di lingkungan BRIN.

Syarat untuk mendapatkan beasiswa BRIN antara lain :

1. Memiliki proposal riset untuk menyusun tugas akhir yang berkolaborasi dengan kelompok riset di Lingkungan Badan Riset dan Inovasi Nasional.

2. Mendapat rekomendasi dari universitas, rekomendasi dari mentor atau pembimbing dari unit kerja di BRIN.

3. Sudah mengikuti mata kuliah metode penelitian.

4. Tidak double funding pada komponen yang sama, dan menyampaikan luaran program (skripsi/ tesis/ disertasi) serta mendaftar melalui sistem informasi BARISTA.

Berdasar syarat yang ada, delapan mahasiswa ini dinilai sudah memenuhi syarat dan berhasil lolos seleksi sehingga berhak memperoleh beasiswa sesuai aturan yang berlaku.

Sumber: